Bisnis.com, JAKARTA – Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Perwakilan dari Partai Republik Mario Diaz-Balart disebut mengalami gejala infeksi selama akhir pekan lalu dan telah bekerja dari sebuah apartemen di Washington saat dikarantina.
Diaz-Balart, 58, mulai merasa demam dan sakit kepala setelah DPR pada Sabtu (14/3/2020) menyepakati serangkaian langkah untuk merespons penyebaran virus corona yang telah menggoyang perekonomian Negeri Paman Sam.
"Saya ingin semua orang tahu bahwa saya merasa jauh lebih baik. Namun, penting bagi semua orang untuk menganggap ini sangat serius dan mengikuti pedoman CDC [Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS] untuk menghindari sakit dan mengurangi penyebaran virus ini,” ungkap Diaz-Balart dalam sebuah pernyataan pada Rabu (18/3/2020).
Menyusul pernyataan yang disampaikan pihak Perwakilan dari Florida tersebut, Ben McAdams, seorang Perwakilan dari Utah, menyatakan bahwa ia juga positif terjangkit corona.
McAdams, 45, mantan Wali Kota Salt Lake City yang terpilih menjadi anggota Kongres pada tahun 2018, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia "mengalami gejala ringan, seperti dingin" pada hari Minggu (15/3/2020) setelah kembali dari Washington. Dia kemudian terserang demam dan napasnya menjadi sesak.
Baca Juga
"Hari ini, saya mengetahui bahwa saya positif [corona]," tutur McAdams, seperti dilansir Bloomberg. Ia lalu menambahkan bahwa akan tetap menjalani karantina dan mengomunikasikan pekerjaannya melalui telepon.
Tak berhenti di sini, sejumlah Perwakilan di DPR AS mengungkapkan telah melakukan karantina diri. Steve Scalise, Perwakilan Lousiana, mengatakan ia mengarantina diri setelah mengetahui bahwa Diaz-Balart positif terinfeksi. Meski demikian, Scalise mengatakan tidak mengalami gejala apa pun terkait virus tersebut.
Selain itu, Drew Ferguson, Perwakilan dari Georgia, juga mengatakan bahwa dia telah melakukan karantina diri setelah diberi tahu oleh Kantor Kongres bahwa seorang anggota DPR dinyatakan positif corona. Tidak jelas berapa banyak anggota yang mendapat peringatan serupa.
Semakin banyak anggota Kongres yang mengarantina diri ataupun teruji positif virus corona dapat mempersulit upaya untuk meloloskan putaran stimulus fiskal berikutnya yang sudah dinegosiasikan.
Seperti diberitakan, pada Rabu, Senat AS menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang sebelumnya diloloskan oleh DPR pada Sabtu (14/3). RUU ini kemudian ditandatangani Presiden Donald Trump untuk menjadi UU.
Ketika Senat melakukan pemungutan suara, para pemimpin Partai Republik dan Demokrat sudah mengerjakan proposal RUU berikutnya.