Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangani Virus Corona, Polandia Terima Bantuan Medis dari China

Bantuan itu diberikan China demi membantu Pemerintah Polandia mengendalikan dan mencegah penyebaran jenis baru virus corona atau COVID-19.
Bendera Polandia berkibar. /wikipedia
Bendera Polandia berkibar. /wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Polandia akan menerima lebih dari 10.000 alat pemeriksaan COVID-19 dan puluhan ribu perangkat pelindung diri seperti masker, kacamata goggle, dan penutup sepatu dari China, demikian keterangan dari Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan tertulis, Rabu (18/3/2020).

Bantuan itu diberikan China demi membantu Pemerintah Polandia mengendalikan dan mencegah penyebaran jenis baru virus corona atau COVID-19.

"Meskipun perang melawan virus corona masih berlangsung di China, mereka menunjukkan sikap solidaritas bersama Polandia dan membantu negara kami menyediakan alat pemeriksaan COVID-19, begitu juga dengan perangkat pelindung diri," demikian isi pernyataan tertulis dari kementerian luar negeri.

China akan mengirim 20.000 masker, 5.000 pakaian khusus pelindung diri, 5.000 kacamata goggle, dan 10.000 sarung tangan medis, serta 10.000 penutup sepatu untuk Polandia.

Tidak hanya Polandia, China juga telah mengirim sejumlah alat medis seperti masker dan alat bantu pernapasan ke Italia dan Korea Selatan.

Pemerintah China pada Senin (16/3) berjanji akan mengerahkan lebih banyak dokter dan tim medis ke Italia untuk membantu negara itu menanggulangi pandemi COVID-19. Setidaknya, sembilan tenaga medis China telah diterbangkan dari Shanghai ke Roma, Italia pada Kamis (12/3) dengan mencarter pesawat China Eastern.

Sejumlah negara di Eropa seperti Jerman dan Prancis berencana membatasi ekspor produk medis seperti masker demi menghindari kelangkaan di dalam negeri. Pasalnya, penyebaran COVID-19 di dua negara itu kian memburuk pada bulan ini.

Sejak COVID-19 mewabah pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei pada akhir tahun lalu, China melaporkan hampir 81.000 pasien tertular virus dan 3.237 di antaranya meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper