Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut Laboratorium Virus Corona yang Bisa Digunakan Warga Mulai Senin

Setelah sebelumnya tempat pemeriksaan hanya di Balitbangkes Kemenkes, kini pemerintah menambah labolatorium pemeriksaan virus corona. Beberapa di antaranya adalah Universitas Airlangga dan Eijkman.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto memberi keterangan update kasus corona di Indonesia, Istana Presiden, Rabu (11/3/2020). JIBI - Bisnis / M Khadafinn
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto memberi keterangan update kasus corona di Indonesia, Istana Presiden, Rabu (11/3/2020). JIBI - Bisnis / M Khadafinn

Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan pasien yang dinyatakan postif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah. Berdasarkan penyataan dari Tim Penanggulangan Penyakit Corona Indonesia, hingga saat ini, Jumat (13/3/2020), sudah ada 69 warga Indonesia yang terpapar virus tersebut.

Persebaran pasien ini terhitung cepat, mengingat hingga Kamis (12/3/2020), 'baru' 34 warga yang positif terpapar virus corona. Dengan perkembangan ini, pemerintah mengambil sejumlah langkah. Yakni, semakin mengintensifkan pelacakan (tracing) di sekitar orang-orang yang positif terkena virus corona.

Langkah lainnya, pada Senin mendatang, tempat pemeriksaan laboratorium bukan hanya dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI saja. Pun di sejumlah tempat.

"Mulai Senin besok, pemeriksaan lab bukan hanya berada di Balitbangkes, tapi bisa di BTKLPO [Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit] Universitas Airlangga [Surabaya, Jawa Timur], Lembaga Eijkman [Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta] dan beberapa tempat yang sedang job training," ucap Achmad Yurianto, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Jumat (13/3).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan tindak pencegahan di sejumlah tempat. Salah satunya di gerbang bandara. Menurut Jokowi, di kedatangan dalam negeri atau tempat check-in, terdapat thermal scaner dan thermal gun.

"Kemudian kalau berasal dari negara-negara yang sudah kita waspadai masuk ke pintu yang berbeda. Di sana kitauntuk 4 negara sebanyak 3 kali kalau di luar itu dicek 2 kali oleh thermal scanner dan thermal gun. Saya kira sebuah pengecekan yang menurut saya ketat," ucap Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper