Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Terawan Pastikan Indonesia Belum Akan Lakukan Lockdown

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menilai bahwa Indonesia belum perlu melakukan lockdown atau menutup kota atau negara guna mencegah penyebaran virus corona.
Menteri Kesehatan Terawan Agusputranto (ketiga kanan) bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (keempat kanan) berbincang dengan petugas seusai meninjau sterilisasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat (13/3).
Menteri Kesehatan Terawan Agusputranto (ketiga kanan) bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (keempat kanan) berbincang dengan petugas seusai meninjau sterilisasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat (13/3).

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menilai bahwa Indonesia belum perlu melakukan lockdown atau menutup kota atau negara guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Tidak ada lockdown sudah dikasih tahu apa yang dilakukan adalah preventif, pencegahan, membersihkan lingkungan dalam beribadah, yang kita lakukan sekarang jaga imunitas tubuh kita termasuk para wartawan, kalau panic attack itu yang paling menghancurkan imunitas kita, jangan sampai paranoid," kata Terawan seusai menemani Presiden Jokowi melihat penyemprotan disinfektan di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Pembersihan dimulai sekitar pukul 09.10 WIB di ruang shalat utama masjid. Sekitar 15 orang petugas pembersihan merupakan gabungan dari PMI, TNI dan pihak kepolisian yang seluruhnya menggunakan baju pelindung.

Presiden Jokowi menyaksikan proses pembersihan di Masjid Istiqlal didampingi Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar.

"Rasa takut semua menurunkan imunitas kita dan itu berbahaya. Apa yang dibangun negara lain, negara yang mulai bangkit dari Covid-19 adalah membangun imunitas psikologis rakyatnya. Teman-teman di negara lain mulai mendorong optimistis sehingga imunitasnya naik," ungkap Terawan.

Saat ini sudah ada beberapa negara yang melakukan lockdown sebagian maupun seluruh wilayah negaranya yaitu Italia sejak 9 Maret 2020, Denmark sejak 13 Maret 2020, Filipina sejak 12 Maret 2020 hingga Irlandia pada 12 - 29 Maret 2020.

Sementara itu, pemerintah China menutup akses dari dan menuju Wuhan dan beberapa kota di dekatnya yang menjadi lokasi pusat penyebaran virus corona, sedangkan Korea Selatan melakukan lockdown terhadap kota metropolitan Daegu.

"Program preventif yang terus kita ajukan seperti tempat peribadatan disemprot disinfektan supaya ibadah lebih aman dan nyaman. Kalau badanya 38 derajat sudah pasti badannya 'greges' disadarkan agar tidak usah menuju tempat ibadah, bisa di rumah, tapi kalau sehat harus beribadah," ujarnya.

Terawan juga mengatakan Kemenkes bersama dengan TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kementerian lain bersama-sama bersinergi untuk menghadapi pendemi yang dialami dunia.

"100 lebih negara terkena, berjuang bersama, percaya deh semua banting tulang jangan sampai pandemi ini membuat kita menderita sekali. Kita yakin bisa dibebaskan dari ini semua dengan perjuangan yang keras bersama, tidak ada yang diuntungkan dari kondisi pandemi ini," tegas Terawan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi karena telah menjangkiti 134.679 orang di 119 negara dengan 69.142 orang dinyatakan sembuh dan 4.973 kematian.

Di Indonesia pemerintah menyatakan 34 orang positif terjangkit Covid-19, sedangkan ada 12 orang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hingga saat ini sudah ada 5 orang yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper