Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Italia Utara Diisolasi, KBRI Imbau 1.239 WNI Tetap Tenang

WNI yang tinggal di Italia Utara memutuskan untuk tetap berada di dalam rumah menyusul adanya keputusan Pemerintah Italia menutup kawasan tersebut untuk mencegah penyebaran corona.
Venice Architecture Biennale dibatalkan karena wabah virus corona yang melanda dunia./archpapern
Venice Architecture Biennale dibatalkan karena wabah virus corona yang melanda dunia./archpapern

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia mengimbau 1.239 warganya yang saat ini berada di wilayah utara Italia untuk tetap tenang mengingat otoritas setempat telah menutup kawasan tersebut hingga 3 April mendatang untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Masyarakat Indonesia di Italia Utara diimbau agar tetap tenang, mengambil langkah-langkah pencegahan serta mengikuti aturan yang ditetapkan otoritas kesehatan setempat dan terus memantau informasi dari KBRI Roma," kata Kementerian Luar Negeri RI lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Pada Sabtu (7/3/2020) tengah malam, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan bahwa warga di Italia Utara dilarang masuk dan keluar wilayah tersebut. Tidak hanya itu, aktivitas warga dalam kawasan itu juga dibatasi.

Wilayah yang terdampak kebijakan baru Pemerintah Italia terdiri dari Lombardy, Veneto, Emilia-Romagna, Piemonte, dan Marche. 

Kelima wilayah itu mencakup 12 provinsi, yakni Venesia, Padova, Treviso, Modena, Reggio Emilia, Remini, Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli, Pesaro-Urbino.

Tidak hanya itu, kota dagang dan pusat wisata, Milan, di Lombardy, juga jadi salah satu wilayah yang ditutup. Di tengah penutupan itu, pemerintah Indonesia memastikan akan terus memantau ribuan warganya. 

"KBRI Roma telah dan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, serta menjalin komunikasi dengan para WNI di wilayah tersebut, termasuk melalui berbagai koordinator wilayah," tambah Kemlu RI.

Pihak kementerian melalui kantor perwakilannya di Roma juga mengatakan sebagian besar WNI memutuskan tinggal di rumah sebagaimana diharuskan otoritas di Italia.

"Suplai bahan pangan sehari-hari masih terjamin. KBRI Roma juga telah menyusun panduan langkah kontijensi dan menetapkan nomor hotline COVID-19," terang Kemlu RI.

Menurut aturan baru tersebut, seluruh pusat keramaian seperti museum, pusat kebugaran, resort ski, pusat kebudayaan, dan kolam renang umum akan ditutup sementara. 

Walaupun demikian, restoran dan bar masih diperbolehkan beroperasi hanya dari pukul 06:00 pagi sampai 06:00 sore. Otoritas setempat mengizinkan dua tempat itu buka asalkan pemilik kedai dapat menjamin pengunjung harus menjaga jarak sejauh satu meter.

Aturan baru Pemerintah Italia juga tidak memperbolehkan petugas medis mengambil jatah cuti, mengingat adanya lonjakan pasien yang datang ke rumah sakit di tengah penyebaran jenis baru virus corona.

Pemerintah Italia mengesahkan aturan itu beberapa jam setelah otoritas terkait mengumumkan jumlah pasien positif tertular virus mencapai 1.200 orang dalam waktu 24 jam. Sejauh ini, 5.883 pasien terserang Covid-19 di Italia, tetapi 589 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Adapun, dalam situasi darurat, WNI dapat menghubungi hotline Posko Penanganan COVID-19 KBRI Roma di +39 338 923 4243.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper