Bisnis.com, JAKARTA – Setelah beredar luas rumor sakit karena virus corona (Covid-19), Paus Fransiskus akhirnya dikabarkan negatif terinfeksi virus mematikan tersebut.
Melansir laporan sejumlah media asing, hasil pengujian yang dilakukan terhadap Paus Fransiskus menunjukkan negatif terinfeksi virus corona. Meski demikian, juru bicara Vatikan sejauh ini belum bersedia memberikan komentar terkait laporan terbaru itu.
Sebelumnya, Paus Fransiskus marak dikabarkan menderita flu dan terpaksa membatalkan sejumlah agenda pada pekan lalu.
Kabar ini seketika menyulut spekulasi massa termasuk mengaitkan sakit yang dialami kepala negara Vatikan itu dengan virus corona. Spekulasi berkembang dengan cepat mengingat terus meningkatnya jumlah kasus virus corona di Italia.
Dikutip dari www.worldometers.info, Italia mencatat jumlah korban jiwa terbesar ketiga setelah China dan Iran dengan 52 orang hingga Selasa (3/3/2020) siang WIB. Sementara itu, jumlah kasus terinfeksi virus corona di negara spaghetti tercatat menembus 2.000 kasus, juga terbesar setelah China dan Iran.