Bisnis.com, JAKARTA – Pihak berwenang Spanyol mengidentifikasi lima kasus virus corona baru dan mengisolasi sekitar 1.000 tamu dan pekerja di sebuah hotel di Pulau Canary dalam upaya mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.
Seorang turis Italia dan istrinya dirawat di rumah sakit di Tenerife setelah dinyatakan positif dalam tes awal untuk virus tersebut, kata seorang pejabat dari pemerintah Kepulauan Canary melalui telepon.
Hotel H10 Costa Adeje Palace yang terdapat di pulau tersebut ditutup dan para tamu mengatakan mereka tidak bisa pergi saat pengujian berlanjut.
Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan tiga pasien di Barcelona, wilayah Valencia dan Madrid juga dikonfirmasi terinfeksi virus. Pasien di Barcelona adalah seorang wanita warga Italia yang dites positif setelah kembali dari kunjungan ke negara asalnya, sementara pasien di Madrid terinfeksi setelah melakukan perjalanan di Italia utara.
"Para tamu akan tetap di hotel sampai hasil dari tes kedua keluar," juru bicara pemerintah Spanyol Maria Jesus Montero mengatakan kepada wartawan, Selasa (25/2/2020), seperti dikutip Bloomberg.
"Langkah-langkah yang tepat akan diambil tergantung pada hasilnya," lanjutnya.
Baca Juga
Warga Italia dan istrinya ditahan secara terpisah di Rumah Sakit Universitario Nuestra Senora de La Candelaria di Tenerife, dan dua orang lagi sedang diamati, menurut departemen kesehatan wilayah tersebut.
Warga italia tersebut merupakan seorang dokter dari Lombardy, sebuah wilayah di Italia utara yang menjadi fokus utama wabah Covid-19 di Eropa.
Di Catalunya, pihak berwenang sedang menunggu hasil tes kedua terhadap seorang wanita berusia 36 tahun yang mengunjungi Italia utara dari 12 hingga 22 Februari.
Wanita itu, yang memiliki gejala ringan dan tidak memiliki riwayat penyakit serius, dirawat di Rumah Sakit Klinik di Barcelona dengan gejala seperti flu.
Secara total, 25 orang yang melakukan kontak dekat dengannya setelah perjalanannya ke Milan telah diminta untuk tinggal di rumah selama 14 hari berikutnya dan tengah berada dalam pengawasan.
Infeksi virus corona di seluruh dunia telah melonjak hingga lebih dari 80.000, dengan lebih dari 2.700 kematian, terutama di China. Di Italia, yang dihantam oleh wabah virus terbesar di Eropa, 11 orang telah meninggal dan serikitnya 323 telah terinfeksi.