Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan Drone PUNA MALE Elang Hitam dan integrasi pabrik garam industri akan menjadi prioritas pengembangan inovasi nasional pada 2020 - 2024.
Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro mengatakan dari tiga inovasi yang ditawarkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi kepada Presiden, dua di antaranya disetujui untuk ditindak lanjuti. Keduanya adalah Drone Puna Male Elang Hitam dan Pilot Project Garam Industri.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BPPT dan rekan-rekan perekayasa yang menghasilkan berbagai inovasi," katanya dalam Rapat Kerja BPPT di Auditorium BJ Habibie BPPT, Senin (24/2/2020).
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan selama ini, pihaknya telah mengembangkan sejumlah inovasi termasuk di bidang Pertahanan dan Keananan, Kebencanaan serta sejumlah sektor. Mulai dari infrastruktur, energi dan transportasi, pertanian dan pangan hingga industri farmasi.
Adapun BPPT bersama konsorsium sedang melakukan penguasaan teknologi dan melakukan akselerasi dalam pengembangan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau Drone, tipe Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Drone bernama PUNA MALE Elang Hitam ini memiliki spek kombatan yang bertujuan untuk mendukung kemandirian industri dalam negeri, membangun kemandirian alutsista serta kedaulatan bangsa.
Baca Juga
Selain itu, pembangunan inovasi priotitas adalah pilot project pabrik garam industri terintegrasi. Inovasi ini disebut menjadi solusi dalam mensubstitusi impor garam.
“BPPT bekerja sama dengan PT Garam telah berhasil membangun pilot project garam industri di Manyar, Gresik dengan skala 40.000 ton/tahun,” terangnya.
Proyek tersebut telah diresmikan sejak 20 Desember 2019. Dia menyebut proyek percontohan itu akan mengintegrasikan sistem peralatan produksi garam industri. Pembangunan ini juga dilengkap dengan teknologi guna meningkatkan kualitas produk garam lokal menjadi garam kualitas industri,” ujarnya.