Bisnis.com, JAKARTA— Allianz SE mencatat penghimpunan dana hingga 2 miliar euro (US$2,2 miliar) dari kliennya di luar negeri pada kuartal akhir tahun 2019 lalu.
Kinerja positif tersebut sekaligus menghentikan tren penarikan dana pada tahun yang sama. Unitnya yang lebih besar, Pimco bahkan menghimpun dana lebih besar senilai 18 miliar euro sehingga memompa total asetnya menjadi 1,69 triliun euro.
“Aliran dana pada Januari untuk operasional manajemen aset sangat positif,” kata Chief Financial Officer Allianz, Giulio Terzariol, dikutip dari Bloomberg, Jumat (21/2/2020).
Menurutnya, wabah virus corona tampaknya mempengaruhi kinerja ekuitas tetapi itu tidak berdampak signifikan terhadap investasi pendapatan tetap.
Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, meningkatnya pendapatan dari manajemen aset dan asuransi kesehatan serta jiwa berkontribusi dalam memacu laba menjadi 11,9 miliar euro pada tahun lalu. Angka ini tercatat naik dibandingkan laba pada 2018 yakni 11,5 miliar euro.
Pada tahun ini, perusahaan asuransi ini asal Jerman ini menargetkan laba operasional mencapai 12 miliar euro, plus minus 500 juta euro.