Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan pasien pertama terjangkit virus corona atau COVID-19 warga negara Malaysia dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Pria berusia 41 tahun dari Selangor tersebut dinyatakan positif terkena virus pada 3 Februari dan telah dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh di mana ia dirawat di bangsal isolasi," ujar Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad di Kuala Lumpur, Senin (17/2/2020).
Dia mengatakan total pasien virus corona di Malaysia yang sudah pulih dan dipulangkan sebanyak sembilan orang.
"Mereka menjalani tes berulang, dan ditemukan negatif pada dua tes berulang berturut-turut," kata Dzulkefly.
Dikatakan, pria asal Selangor tersebut tidak memiliki sejarah perjalanan baru-baru ini ke China namun dia telah melakukan perjalanan bisnis ke Singapura dari 16 Januari hingga 23 Januari 2020.
Selama perjalanan dia menghadiri pertemuan yang melibatkan delegasi yang datang dari Wuhan di China.
Baca Juga
"Pada 29 Januari, pria itu pergi ke klinik swasta di Selangor di mana ia mencari pengobatan untuk demam dan batuk," katanya.
Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sungai Buloh pada 2 Februari 2020 dan hari berikutnya dia dinyatakan positif COVID-19.
Sementara itu, saudara perempuannya yang berusia 40 tahun dan ibu mertuanya yang berusia 65 tahun, yang tertular virus dari pria itu selama perayaan Tahun Baru Imlek, berada dalam kondisi stabil.
"Saudari itu sekarang berada di ruang isolasi di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah di Kedah sementara ibu mertuanya dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh," katanya.
Dzulkefly juga mengatakan tidak ada kasus corona yang baru di Malaysia sehingga jumlah sekarang masih 22 kasus dengan 13 masih menerima perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya Dzulkefly melakukan panggilan telepon 15 menit dengan Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng tentang status wanita Amerika yang dites positif virus corona setelah tiba di Malaysia dari Kamboja.
"Saya memberi tahu Yang Mulia tentang peningkatan status kesehatan pasien warga AS. Saya juga telah memberi tahu bahwa pasien itu menjalani tes corona, dan dia masih ditemukan positif," ungkapnya.