Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendiri Bank NISP Meninggal, Pemakaman Dilakukan Kamis

Pemakaman pendiri OCBC NISP, Karmaka, akan dilangsungkan pada Kamis mendatang. Pada Selasa hingga Rabu, akan dilakukan ritual peribadatan pemakaman Katolik, mulai dari ibadat penutupan peti, doa rosario hingga Misa Requim.
Suasana kediaman Almarhum Karmaka Surjaudaja, di Jl Mustika Permata I, Parongpong, Bandung Barat, Senin (17/2/2020) malam/Leo Dwi Jatmiko.
Suasana kediaman Almarhum Karmaka Surjaudaja, di Jl Mustika Permata I, Parongpong, Bandung Barat, Senin (17/2/2020) malam/Leo Dwi Jatmiko.

Bisnis.com, BANDUNG - Suasana kediaman Almarhum Karmaka Surjaudaja, di Jl Mustika Permata I, Parongpong, Bandung Barat, masih nampak sepi. Berdasakan informasi yang diterima Bisnis dari salah seorang staff OCBC, malam ini acara digelar secara tertutup atau hanya untuk kalangan keluarga terdekat saja. 

Tidak ada pejabat tinggi yang datang untuk memberikan ke kediaman almarhum. Awak media pun tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam dan hanya diperbolehkan melakukan kegiatan jurnalistik dari luar kediaman Karmaka. 

Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, keluarga Almarhum Karmaka baru membuka  untuk umum besok pagi, Selasa (18/2/2020). Rencananya pukul 11.00 WIB akan dilaksanakan ibadat penutupan peti. 

Kemudian pada Rabu (19/2), akan dilaksanakan doa rosario pukul 18.00 WIB dan Misa Requim pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, pasa Kamis (20/2) akan ada ibadat pelepasan jenazah untuk dimakamkan di Cipageran, Bandung. 

Keluarga Almarhum menyampaikan permohonan maaf atas setiap kesalahan dan kekurangan dari Almarhum, serta memohon kedamaian bagi almarhum.

Sekedar catatan, Founding Chairman PT Bank OCBC NISP Tbk. Karmaka Surjaudaja (Kwee Tjie Hoei) dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Senin (17/1/2020) pada pukul 15.25 WIB.

Dari pernyataan resmi yang disampaikan oleh manajemen Bank OCBC NISP, Karmaka Surjaudaja menghembuskan nafas terakhir di Bandung pada usia 85 tahun.

"Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang ramah, rendah hati, dan bersahaja. Selama kepemimpinan, beliau menjadi teladan yang baik bagi seluruh keluarga besar Bank OCBC NISP," demikian pernyataan resmi perseroan yang diterima Bisnis.

Dilansir dari situs resminya, Bank OCBC NISP, Karmaka Surjaudaja mulai mengelola bank OCBC pada 1963 dengan jabatan Direktur Operasional. 

Di tengah kondisi Indonesia yang sedang bergejolak saat itu, perseroan tumbuh dengan sehat dan berhasil melalui beberapa krisis, salah satunya sanering (pemotongan nilai mata uang) pada 1965.

Keberhasilan ini membawa Karmaka Surjaudaja diangkat menjadi Presiden Direktur pada periode 1971–1997 dan Presiden Komisaris pada 1997– 2008.

Kesuksesan Karmaka Surjaudaja juga terinspirasi oleh Lelarati Lukman, sang pendamping yang setia mendukungnya dalam mengelola Bank OCBC NISP. Lelarati Lukman menjabat sebagai Komisaris pada 1982 – 2011. 

Atas pengabdian dan pengorbanannya selama lebih dari 40 tahun, Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman diberikan gelar Chairman Emeritus serta Commissioner Emeritus, dan Senior Advisor di Bank OCBC NISP pada 2008. Sejak 2015 kemudian berubah menjadi Founding Chairman dan Founding Chairwoman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Andya Dhyaksa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper