Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sensus Penduduk Online Jangkau 22,9 Persen Penduduk Indonesia

Pada hari ini, BPS menyelenggarakan sosialiasi terkait SP Online kepada sekitar 300 orang generasi milenial dan generasi Z, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan umum.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto (tengah) menyampaikan paparan terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2017, di Jakarta, Rabu (6/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto (tengah) menyampaikan paparan terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2017, di Jakarta, Rabu (6/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik atau BPS memperkirakan bahwa penyelenggaraan Sensus Penduduk Online 2020 dapat menjangkau sekitar 22,9 persen penduduk Indonesia sehingga mempermudah proses pencacahan sensus setelahnya.

Sekretaris Utama BPS Adi Lumaksono menjelaskan bahwa sensus penduduk (SP) pada tahun ini akan menggunakan sistem online, di mana penduduk dapat mengisi sendiri data-data untuk keperluan sensus. Penyelenggaraan SP Online berlangsung lebih awal, yakni 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020 pukul 23.59 WIB.

Dia menjelaskan bahwa penyelenggaraan sensus secara online untuk pertama kalinya ini diharapkan dapat menjangkau sebagian masyarakat, sehingga proses cacah dalam sensus manual dapat lebih mudah dan cepat.

"SP Online menurut hasil uji coba sekitar 22,9 persen. Kalau nanti di dalam online sudah lebih banyak [masyarakat yang mengikuti sensus] dari itu, saya rasa akan lebih primer," ujar Adi usai gelaran sosialisasi SP Online 2020, Sabtu (15/2/2020).

Pada hari ini, BPS menyelenggarakan sosialiasi terkait SP Online kepada sekitar 300 orang generasi milenial dan generasi Z, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan umum. Menurut Adi, generasi yang melek digital tersebut diharapkan dapat mendorong orang-orang di sekitarnya untuk melaksanakan SP Online.

"Ini sebagai upaya mengajak masyarakat semaksimal mungkin bisa menggunakan fasilitas online," ujar dia.

Untuk mengikuti sensus tersebut, masyarakat dapat dapat mengakses laman sensus.bps.go.id. Setelah itu, masyarakat perlu menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) untuk memulai sensus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper