Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Kepulangan WNI dari Natuna, Satu Hal yang Harus Dilakukan

WNI yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau, tinggal menghitung lagi untuk kembali ke kampung halaman masing-masing. Namun, masih ada satu hal yang harus dilalui sebelum kembali ke kampung halaman.
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China mengambil makan di pusat observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/PUSPEN TNI
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China mengambil makan di pusat observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/PUSPEN TNI

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 238 orang yang dikarantina di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, terkait virus Corona (Covid-19) akan dipulangkan pada Sabtu (15/2/2020).

Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan mereka akan dipulangkan melalui Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat dari TNI AU.

"Rencananya jam 7 pagi dari Jakarta menuju Natuna akan berangkat tiga pesawat TNI AU yang terdiri atas dua pesawat Boeing 737 dan satu hercules. Ini pesawat yang sama menjemput mereka dari Batam," katanya kepada awak media melalui sambungan telepon dari Natuna, Kamis (13/2/2020).

Dia menyampaikan di dalam pesawat itu nanti Menteri Kesehatan, Kemenko PMK, Kepala BNPB, dan pejabat lainnya. Sebelum diterbangkan ke Jakarta, peserta observasi akan melalukan pemeriksaan terakhir pada Sabtu pagi. Masa observasi akan resmi diakhiri pada Sabtu (15/2/2020) siang.

Sebanyak 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei dan satu WNA yang bersuami seorang WNI, telah dievakuasi ke Indonesia pada Minggu (2/2/2020). Setibanya di Indonesia, mereka menjalani karantina selama 14 hari di Natuna.

Bersama 238 orang tersebut, 5 tim aju Kementerian Luar Negeri, 18 kru pesawat Batik Air, dan 24 tim penjemput juga turut dikarantina. Total terdapat 285 orang yang menjalani observasi di Natuna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper