Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turki Ajak Indonesia Dorong Dunia Dengarkan Suara Islam Moderat

Kami sangat Islam moderat tetapi sayangnya suara kami tidak didengar di dunia modern. Saya mengajak [Indonesia] kita harus bersuara sedikit untuk menghadapi ideologi yang buruk, dan menyuarakan pemahaman Islam tradisional yang berbasis pada kedamaian.
Duta Besar Turki untuk Indonesia Mahmud Erol K?l? saat mengunjungi kantor Wakil Presiden, Rabu (12/2/2020)./Bisnis-Nindya Aldila
Duta Besar Turki untuk Indonesia Mahmud Erol K?l? saat mengunjungi kantor Wakil Presiden, Rabu (12/2/2020)./Bisnis-Nindya Aldila

Bisnis.com, JAKARTA  Duta Besar Turki untuk Indonesia Mahmud Erol K?l?ç mengajak Indonesia menyuarakan perdamaian dalam menghadapi terorisme dengan memperkenalkan ajaran Islam tradisional.

Hal itu disampaikan Kilic usai menyambangi kantor Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurutnya, Turki dan Indonesia memiliki sejarah Islam yang moderat. 

“Kami sangat Islam moderat tetapi sayangnya suara kami tidak didengar di dunia modern. Saya mengajak [Indonesia] kita harus bersuara sedikit untuk menghadapi ideologi yang buruk, dan menyuarakan pemahaman Islam tradisional yang berbasis pada kedamaian,” kata Kilic, Rabu (12/2/2020).

Kilic mengungkapkan, Islam tradisional yang dimaksud adalah mengacu pada ajaran kedamaian yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.

Namun, lanjutnya, belum ada langkah praktis yang akan diambil oleh kedua negara. Kilic meyakini dengan basis sejarah negara Islam yang moderat baik Indonesia maupun Turki harus berperan dalam mengedukasi masyarakat terkait kesalahpahaman ajaran Islam.  

"Generasi muda Turki dan Indonesia dirusak. Yang kita tawarkan bukanlah hal baru. Karena Islam yang tradisional adalah kepercayaan yang filosofinya sudah berakar di Indonesia," tuturnya. 

Dalam kunjungannya, Dubes Turki ini juga mengajak pengusaha Turki dari Karadeniz Holding, untuk menawarkan agenda kemanusiaan membangun sistem edukasi di Medan. 

Perusahaan ini bergerak di bidang penyedia tenaga listrik melalui kapal. Selama beberapa tahun terakhir perusahaan ini telah menyuplai listrik di Indonesia timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper