Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Tunggu Status Darurat Global Dicabut untuk Pulangkan 3 WNI dari Hubei

Nasib Tiga WNI yang Gagal Dievakuasi dari Hubei, Menkes: Tunggu Status Darurat Global DicabutBisnis.com, JAKARTA--Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan tiga WNI yang gagal dievakuasi dari Provinsi Hubei, China, pada Minggu (2/2/2020), belum memungkinkan dipulangkan ke Tanah Air.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Rapat kerja tersebut membahas pencegahan dan penanganan virus korona di Indonesia serta upaya perlindungan kesehatan Warga Negara Indonesia yang berada di China dan negara lain./Antara
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Rapat kerja tersebut membahas pencegahan dan penanganan virus korona di Indonesia serta upaya perlindungan kesehatan Warga Negara Indonesia yang berada di China dan negara lain./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan tiga WNI yang gagal dievakuasi dari Provinsi Hubei, China, pada Minggu (2/2/2020), belum memungkinkan dipulangkan ke Tanah Air.

Ketiga WNI tersebut tidak lolos pemindaian kesehatan yang diberlakukan ketat oleh otoritas China sehingga tidak diizinkan untuk keluar dari wilayah Hubei.

Terawan menjelaskan sesuai prosedur saat situasi darurat global atau public health emergencies of international concern (PHEIC) yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap orang yang hendak keluar dari wilayah terdampak novel coronavirus harus dalam kondisi sehat.

"Sesuai aturan WHO harus dilakukan screening yang dilakukan ketat oleh pemerintah China, yaitu bunyi PHEIC tidak boleh warga sakit keluar dari sana (Hubei). Sakit apapun, termasuk sakit mata, belekan," kata Terawan ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Untuk memulangkan ketiga WNI tersebut, kata Terawan, harus menunggu status PHEIC dicabut terlebih dahulu. Sebelum status tersebut dicabut, semua orang yang berada di wilayah terdampak tidak akan diizinkan keluar untuk mencegah penyebaran infeksi virus.

Dia pun mengungkapkan keberhasilan pemulangan 237 WNI ke Indonesia kemarin adalah berkat negosiasi yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kemarin itu baru temporary PHEIC, itu menunggu kita keluarkan warga kita dan itu hasil negosiasi yang saya lakukan dengan menteri luar negeri. Jam 7 sore PHEIC akan diumumkan tapi kemudian diundur dan itu memberikan kesempatan kita nego dengan pemerintah China dan akhirnya berhasil," katanya.

"Rasanya impossible. Nunggu mereka, PHEIC-nya dicabut lah," katanya menambahkan.

Adapun sebanyak 237 WNI dari total 244 orang berhasil dipulangkan dari Provinsi Hubei, China, ke Indonesia pada Minggu (2/2/2020).

Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, pada proses menjelang kepulangan, terdapat empat WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Wuhan, China, karena alasan keluarga. Sedangkan tiga WNI tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper