Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Virus Corona, Menteri Inggris Sebut Jadi Keprihatinan Dunia

Menteri Bisnis Inggris Andrea Leadsom pada Kamis (23/1/2020) mengatakan bahwa wabah virus korona baru di China menjadi perhatian besar dunia.
Petugas di bandara Kazakhstan memerika penumpang yang tiba dari China untuk mencegah penularan wabah virus corona, 21 Januari 2020/Reuters
Petugas di bandara Kazakhstan memerika penumpang yang tiba dari China untuk mencegah penularan wabah virus corona, 21 Januari 2020/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Bisnis Inggris Andrea Leadsom pada Kamis (23/1/2020) mengatakan bahwa wabah virus korona baru di China menjadi perhatian besar dunia.

"Kini kami secara rutin memeriksa semua penerbangan dari Wuhan - jelas ini merupakan keprihatinan besar bagi dunia, terutama bagi kota itu di China, yang saya ketahui kini sudah diisolasi. Kami tentu saja akan dipandu dengan imbauan dari otoritas kesehatan dunia dan dari bukti yang berasal dari China itu sendiri," kata Andrea  kepada perusahaan telekomunikasi Sky.

"Saya rasa semua orang pada dasarnya akan merasa khawatir namun jelas penting untuk mengambil langkah dalam menghadapinya."

China mengisolasi Wuhan, kota berpenduduk 11 juta orang yang dianggap sebagai pusat wabah virus korona baru.

Virus tersebut telah menelan 17 korban jiwa dan menular ke hampir 600 orang sementara otoritas kesehatan di seluruh dunia berupaya mencegah pandemik global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper