Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Thailand Karantina Pasien Keempat Virus Corona Baru

Sembilan orang meninggal akibat virus corona yang mirip dengan flu di China dengan 440 kasus terkonfirmasi. Kasus tersebut sebagian besar berada di pusat kota Wuhan, tempat virus tersebut muncul pada akhir tahun lalu.
Staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans di rumah sakit Jinyintan, lokasi pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh strain baru coronavirus sedang dirawat, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 20 Januari 2020./Reuters
Staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans di rumah sakit Jinyintan, lokasi pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh strain baru coronavirus sedang dirawat, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 20 Januari 2020./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Thailand melakukan karantina terhadap pasien keempat dengan virus korona baru yang melibatkan seorang warga negara Thailand, menurut otoritas pada Rabu (22/1/2020), beberapa hari menjelang liburan Tahun Baru Imlek ketika ribuan wisatawan China diperkirakan tiba.

Sembilan orang meninggal akibat virus korona yang mirip dengan flu di China dengan 440 kasus terkonfirmasi. Kasus tersebut sebagian besar berada di pusat kota Wuhan, tempat virus tersebut muncul pada akhir tahun lalu.

Pasien warga Thailand, perempuan berusia 73 tahun, bepergian ke Wuhan selama liburan Tahun Baru kemarin dan mengalami demam setibanya dari sana, demikian Kementerian Kesehatan Masyarakat.

Ia diawasi di bangsal terpisah di salah satu rumah sakit di Nakhon Pathom, 60 km sebelah barat Bangkok, di mana kondisinya secara berangsur-angsur membaik, tambahnya.

"Kami mampu mengendalikan situasi. Tidak ada kasus penularan ke sesama manusia di Thailand sebab kami mendeteksi pasien segera setelah mereka tiba," kata Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul kepada wartawan.

Dua pasien China lainnya sudah pulih dan diperbolehkan pulang sementara satu pasien lagi akan melakukan pemeriksaan ulang yang menunjukkan dirinya bersih dari virus tersebut, kata Anutin.

Pejabat Thailand meningkatkan penyaringan di bandara-bandara guna mendeteksi penumpang dengan kondisi suhu tinggi, batuk, sakit kepala dan kesulitan bernapas, menurut Kepolisian.

Virus corona hingga kini telah menyebar ke sejumlah kota di China termasuk Beijing dan Shanghai. Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan juga melaporkan kasus serupa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper