Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ayah Meghan Markle Tuding Putrinya Rendahkan Kerajaan Inggris

Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, menyebut putrinya dan Pangeran Harry telah merendahkan keluarga Kerajaan Inggris.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mundur dari anggota Keluarga Kerajaan Inggris pada Januari 2020./Instagram @sussexroyal
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mundur dari anggota Keluarga Kerajaan Inggris pada Januari 2020./Instagram @sussexroyal

Bisnis.com, JAKARTA - Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, menyebut putrinya dan Pangeran Harry telah merendahkan keluarga Kerajaan Inggris.

Pernyataan tersebut mengarah pada keputusan pasangan Duke dan Duchess of Sussex untuk mundur dari keluarga kerajaan pada awal tahun ini.

Dalam wawancara dengan Channel 5 seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/1/2019), Thomas menilai bahwa Meghan sedang membuang "impian setiap gadis".

“Ini mengecewakan karena dia benar-benar mendapatkan impian setiap gadis. Setiap gadis muda ingin menjadi seorang putri dan dia mendapatkannya dan sekarang dia membuang itu, karena, sepertinya dia membuang itu untuk uang, "katanya.

Thomas menggambarkan keluarga kerajaan sebagai salah satu institusi berumur panjang terbesar yang pernah ada.

Dia mengatakan bahwa ketika Meghan menikahi Harry pada Mei 2018 lalu, mereka mengambil kewajiban untuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan dan kewajiban mewakili keluarga kerajaan.

"Ini seperti salah satu institusi berumur panjang terbesar yang pernah ada. Mereka menghancurkannya, mereka merendahkannya. Mereka mengubahnya menjadi Walmart dengan mahkota sekarang. Itu adalah sesuatu yang konyol, mereka seharusnya tidak melakukan ini," ujar Thomas.

Hubungan Thomas dan Meghan diketahui tidak harmonis. Meghan tidak pernah berbicara dengan sang ayah sejak pernikahannya dengan PangeranHarry.

Sementara itu, pada hari Sabtu (18/1/2020) Istana Buckingham mengumumkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan tidak akan lagi menggunakan gelar "Yang Mulia" atau menerima dana publik untuk pekerjaan mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper