Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisioner Terjaring OTT KPK, PPP : Sebaiknya KPU Fokus Pilkada 2020

Ketua Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi menyarankan agar para komisioner KPU RI tetap fokus dalam persiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Ketua KPU Arief Budiman berbicara kepada wartawan usai mendatangi gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/2019)./ANTARA-Benardy Ferdiansyah
Ketua KPU Arief Budiman berbicara kepada wartawan usai mendatangi gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/2019)./ANTARA-Benardy Ferdiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi menyarankan agar para komisioner KPU RI tetap fokus dalam persiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Hal itu dikatakannya pasca-peristiwa salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu Wahyu Setiawan yang diduga terjerat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

"Sebaiknya para komisioner KPU fokus menjalankan tugas penyelenggaraan Pilkada 2020, sebagaimana perintah UU," kata Baidowi di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Menurut dia, permintaannya tersebut karena penyelenggaraan Pilkada 2020 menjadi  pertaruhan bagi perjalanan demokrasi Indonesia karena akan dilaksanakan di 270 daerah.

Selain itu Baidowi mengaku prihatin sekaligus kaget atas kasus terduga komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terjaring OTT KPK.

"Urusannya anggota KPU terima suap untuk apa? Karena secara teknis KPU, tidak lagi menangani pemilu, hanya supervisi Pilkada," ujarnya.

Menurut dia, kalau Wahyu ditetapkan menjadi tersangka maka harus diberhentikan sebagai komisioner KPU dan dirinya menyarankan agar menunggu pengumuman resmi KPK.

Di sisi lain dia juga apresiasi kerja KPK dalam OTT tersebut, di tengah keraguan publik atas pimpinan baru.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum RI yaitu Wahyu Setiawan.

"Benar. Siapa saja yang diamankan dan dalam kaitan apa, serta berapa uang yang diamankan masih didalami penyidik," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Saat dipastikan nama anggota Komisioner KPU tersebut, Alexander tidak membantah. "Informasi awalnya seperti itu," katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper