Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Saksi Korupsi Asuransi Jiwasraya Diperiksa Pekan Depan

Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana memanggil 24 saksi untuk dimintai keterangannya secara berturut-turut mulai pekan depan untuk menetapkan tersangka pada kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Asuransi Jiwasraya, di Jakarta/JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Asuransi Jiwasraya, di Jakarta/JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA--Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana memanggil 24 saksi untuk dimintai keterangannya secara berturut-turut mulai pekan depan untuk menetapkan tersangka pada kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
 
Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus pada Kejagung, Adi Toegarisman mengaku tim penyidik sudah mengirimkan surat panggilan untuk seluruh saksi kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya agar memenuhi panggilan mulai pekan depan. 
 
Menurut Adi, pemanggilan puluhan saksi tersebut dilakukan agar kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya semakin terang-berderang dan langsung ditetapkan orang yang bertanggungjawab sebagai tersangka dalam perkara yang merugikan negara sebesar Rp13,7 triliun tersebut.
 
"Mulai pekan depan, kami akan memanggil lagi para saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut," tuturnya, Jumat (27/12).
 
Selain itu, menurut Adi, tim penyidik Kejagung juga telah melakukan upaya cegah dan tangkal (Cekal) terhadap 10 orang yang berpotensi bakal dijadikan tersangka pada perkara dugaan tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
 
Adi mengatakan 10 orang yang telah dicekal itu berasal dari unsur PT Asuransi Jiwasraya dan pihak swasta yang diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp13,7 triliun.
 
Beberapa orang yang dicekal itu adalah mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, mantan Direktur Investasi PT Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo, Heru Hidayat dari unsur swasta, Beny Tjokrosaputro dari swasta. Kemudian beberapa orang lainnya berinisial DYA, MZ, DW, GLA, ERN dan AS.
 
"Untuk kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT Asuransi Jiwasraya, tadi malam kita sudah minta ke pihak terkait untuk mencekal 10 orang berinisial HR, DYA, HP, MZ, DW, GLA, ERN, HH, BT dan AS," kata Adi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper