Bisnis.com, JAKARTA – Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan mobil laboratorium antisipasi pencemaran lingkungan.
Kepala Balitbang dan Inovasi KLHK Agus Justianto mengatakan mobil tersebut sebagai bagian respon cepat terhadap kejadian ancaman lingkungan yang dapat terjadi sewaktu-waktu kapan saja.
“Di dalam mobil terdapat sarana laboratorium yang dapat digunakan secara bergerak sehingga pengujian kualitas lingkungan dapat dilakukan di lokasi kejadian atau tingkat tapak,” kata Agus dari siaran pers KLHK, Selasa (24/12/2019).
Mobil tersebut akan diserahkan kepada 5 wilayah yaitu Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Timur.
Mobil laboratorium terdapat fasilitas untuk melakukan pengambilan sampel dan pengujian kualitas lingkungan dengan ruang lingkup pengujian yaitu Udara (8 parameter), Air (30 parameter) dan Padatan (10 parameter).
Perlengkapan yang ada di dalam mobil laboratorium terdiri dari peralatan uji seperti Spektrofotometer Portable, TDS/DHL/Salinometer, pH meter, DO meter, FTIR Spectrometer Portable, XRF Portable, pH meter tanah, basic soil sampling kit, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada perlengkapan pendukung seperti genset 3 KVA Silent (setara honda Eu30is), wastafel set kap ±40L, cool box, waste bottling, tabung pemadam api, glassware (alat gelas) dan pipet, exhaust fan (emergency exit).
Alat Pelindung Diri (APD) dan K3 yang ada di dalam mobil laboratorium seperti jas laboratorium, jaket sampling, sarung tangan, sepatu pelindung, sepatu karet atau sepatu boot, masker, kacamata pengaman.