Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahathir Mohamad/Instagram @chedetofficial
Mahathir Mohamad/Instagram @chedetofficial

Perkuat Dukungan Politik

Dalam perkembangan lain, Mahathir juga membuka tawaran kepada saingan utama Pakatan, yaitu UMNO. Penguasa yang sebelumnya pernah memimpin Malaysia selama 23 tahun itu juga mengakomodir hak keagamaan dari partai PAS.

Banyak individu anggota parlemen UMNO telah “dirayu” oleh partai Bersatu yang secara efektif memperkuat perwakilan parlemen Bersatu. Bahkan, sebanyak delapan anggota parlemen menyeberang ke kubu Mahathir pada Maret lalu.

Meski Mahathir menolak ajakan untuk membentuk pemerintah persatuan bersama Barisan Nasional, dia tampaknya terbuka pada gagasan untuk membentuk koalisi yang didominasi oleh warga asli Melayu bersama UMNO dan PAS.

Dua partai terakhir merupakan kelompok paling konservatif yang baru-baru ini melakukan pertemuan politik Konferensi Martabat Melayu yang dituduh bersifat rasial.

Bagi orang Malaysia yang bukan Melayu, ini adalah tren yang sangat mengkhawatirkan karena hampir selalu menyiratkan pembatasan tajam hak-hak mereka seandainya koalisi konservatif seperti itu berkuasa.

Mahathir mungkin menjangkau kelompok tersebut untuk menangkis keinginan Anwar yang sama-sama bertekad untuk mengambil alih jabatan perdana menteri sesegera mungkin. Masing-masing pihaknya tampaknya saling merebut dukungan untuk posisi jabatan perdana menteri warisan Mahathir.

Selain itu, politik ‘pembusukan’ yang serupa ketika Anwar dijatuhkan dua dekade lalu atas tuduhan perilaku seksual menyimpang dan korupsi, sedang dimainkan lagi. Kasus itu menghadapkan antara Anwar dan Azmin yang kesimpulannya tidak jelas hingga kini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper