Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Syafii Maarif: Pendidikan Itu Bukan Gojek

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif meminta rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menghapus ujian nasional (UN) tidak diputuskan secara tergesa-gesa serta perlu kajian mendalam.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif/Antara
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif meminta rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menghapus ujian nasional (UN) tidak diputuskan secara tergesa-gesa serta perlu kajian mendalam.

"Jangan serampangan (menghapus UN). (Pendidikan) ini bukan Gojek," kata Syafii seusai menghadiri pengukuhan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sebagai guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Sportorium UMY, Kamis (12/12/2019).

Seperti diketahui, Gojek merupakan  perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.

Menurut Syafii, rencana penghapusan UN tidak bisa direalisasikan secara instan. Rencana itu, kata dia, harus diputuskan secara hati-hati serta perlu ditinjau dari berbagai perspektif.

"Harus dikaji ulang secara mendalam dengan melibatkan pakar pendidikan yang mengerti betul itu ya," kata dia.

Syafii khawatir jika akhirnya dihapus, UN yang selama ini dipandang sebagai penjaga mutu belajar siswa, akhirnya akan membuat para siswa tidak sungguh-sungguh lagi dalam belajar.

"Di mana-mana Ujian Nasional itu ada. Untuk menjaga mutu," ujar Syafii.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan bahwa UN akan digantikan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter mulai 2021. Tes didasarkan pada kemampuan literasi (bahasa), numerasi (matematika), dan karakter.


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper