1. Skandal Harley Davidson Tahap Penyidikan, Ari Askhara Cs Berpeluang Diproses Pidana
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menyebut bahwa kasus penyelundupan Harley Davidson yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sudah masuk tahap penyidikan.
“Penyidikan masih on going ya. Sabar sedikit,” katanya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Baca berita lengkapnya di sini.
2. Nadiem Hapus UN, Komisi X: Jangan Jadikan Siswa Kelinci Percobaan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana menghapuskan Ujian Nasional pada 2021 mandatang.
Komisi X DPR RI mengingatkan agar kebijakan itu tidak berimbas buruk terhadap nasib siswa. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengingatkan agar jangan sampai siswa dijadikan kelinci percobaan.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Target Emas Terlampui, Jokowi Janjikan Bonus bagi Atlet Sea Games 2019
Presiden Joko Widodo mengapresiasi perolehan emas Sea Games 2019 sebanyak 72 emas, melampui target pemerintah sebelumnya yakni 60 medali emas.
"Sea Games target saya masuk ke-2 besar. Tapi sekarang masuk ke-4 besar. Tapi emasnya memang melampaui target yang sudah diberikan. Target pertama 45, saya gak mau. 60 sudah terlampaui. Sekarang dapat 72 emas," katanya di Bekasi, Kamis (12/12/2019).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Hukuman Mati untuk Koruptor: Puan dan Jokowi Beda Pandangan
Pada peringatan Hari Antikorupsi Internasional, Senin (9/12/2019), Presiden Joko Widodo menyatakan hukuman mati bisa saja dilakukan berdasarkan kasus tertentu. Itu jawabannya saat ditanya seorang siswa terkait korupsi.
Ucapan Jokowi berbeda dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani. Puan mengatakan bahwa hukuman mati melanggar hak asasi manusia (HAM).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Gibran Ikut Pilwalkot Solo, Jokowi: Murni Kompetisi, Bukan Penunjukkan
Presiden Joko Widodo memberi penjelasan soal majunya Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya, pada Pemilihan Wali Kota Solo 2020.
Jokowi menegaskan pencalonan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Surakarta murni kompetisi dan sama sekali bukan penunjukan.
Baca berita lengkapnya di sini.