Pertanda Aklamasi
Tidak heran pula kalau Airlangga kembali memimpin salah satu partai politik tertua itu karena mekanisme pemilihan ketua umum memang memungkinkan hal itu terjadi berdasarkan AD/ART Partai Golkar.
Apalagi, sejak awal sudah ada tanda-tanda aklamasi atau bahasa politiknya ‘musyawarah untuk mufakat’ yang telah digaungkan para pendukung Airlangga pada perhelatan bertajuk “Kita satu untuk Indonesia”.
Kini publik sebagai stakeholder partai berlambang pohon beringin itu menunggu susunan ‘kabinet Airlangga’ untuk menggerakkan roda partai hingga tahun 2024 dengan segala tantangannya.
Airlangga menyebut setidaknya akan ada 170 kader yang akan mengisi jabatan di tingkat DPP.
Terlebih, Golkar akan menghadapi pilkada serentak 2020, kalau tidak mau menyebut pemilihan anggota legislatif (pileg) dan Pilpres 2024 yang masih lima tahun lagi.