Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Minta Jokowi Batasi Investasi Pelayaran Asing

Pengusaha pelayaran yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (INSA) meminta Presiden Joko Widodo membatasi investasi asing di bidang perkapalan.

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha pelayaran yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (INSA) meminta Presiden Joko Widodo membatasi investasi asing di bidang perkapalan.

Pada Rabu (4/12/2019), INSA bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu, INSA membahas sejumlah isu, termasuk mengenai investasi asing di bidang pelayaran.

"Kami menyampaikan kepada Bapak Presiden bagaimana kapal-kapal kami sudah mencukupi atau menguasai di Indonesia ini. Artinya, investasi asing ini diharapkan kapal-kapal khusus saja, kapal-kapal berteknologi tinggi," kata Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto seusai pertemuan Pada Rabu (4/12/2019).

Carmelita menyatakan kapal milik pengusaha pelayaran nasional sudah mencapai 27.200 pada 2019. Dengan demikian, jumlah kapal tersebut dinilai sudah cukup banyak.

"Jadi, kalau misalnya seperti apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden bahwa adanya omnibus law, kami tidak menutup kemungkinan asing ikut berinvestasi di Indonesia tapi hanya di kapal-kapal khusus saja," kata Carmelita.

Dengan kata lain, Carmelita berharap jangan sampai omnibus law yang dicanangkan oleh Presiden akan mematikan pengusaha-pengusaha pelayaran yang sudah ada dan berkembang di Indonesia. Carmelita berharap investasi asing tidak merusak tatanan pelayaran yang sudah terbentuk pada saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper