Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegawai Twitter yang Dituduh Mata-mata Arab Bebas Bersyarat

Salah satu mantan pegawai Twitter Inc yang dituduh menjadi mata-mata untuk Arab Saudi dapat dibebaskan sambil menunggu persidangan, berdasarkan putusan hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat pada Kamis (21/11/2019).
Twitter/Reuters
Twitter/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA  - Salah satu mantan pegawai Twitter Inc yang dituduh menjadi mata-mata untuk Arab Saudi dapat dibebaskan sambil menunggu persidangan, berdasarkan putusan hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat pada Kamis (21/11/2019).

Ahmad Abouammo dan dua pria lainnya awal November ini didakwa atas tuduhan mata-mata, dalam sebuah kasus yang menjadikan Silicon Valley sorotan atas perlindungan data personal, termasuk dari para pegawai perusahaan teknologi yang tidak memiliki alasan untuk mengakses informasi tersebut.

Pada persidangan Kamis (21/11/2019), Hakim Distrik AS, Edward Chen, setuju untuk membebaskan Abouammo, pemegang dwi kewarganegaraan AS dan Lebanon, dengan syarat, keluarganya menyerahkan paspor mereka dan ia menggunakan perangkat deteksi agar pergerakannya dapat dilacak.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper