Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nancy Pelosi: Ada Bukti Kuat Trump Gunakan Jabatan untuk Keuntungan Pribadi

Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengatakan ada bukti yang jelas bahwa Presiden Donald Trump telah menggunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi dan merusak keamanan nasional.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi saat mengumumkan penyelidikan untuk pemakzulan Presiden AS Donald Trump, Selasa (24/9/2019)./
Ketua DPR AS Nancy Pelosi saat mengumumkan penyelidikan untuk pemakzulan Presiden AS Donald Trump, Selasa (24/9/2019)./

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengatakan ada bukti yang jelas bahwa Presiden Donald Trump telah menggunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi dan merusak keamanan nasional.

Akan tetapi, belum ada keputusan pemakzulan yang dibuat setelah Fraksi Partai Demokrat DPR melanjutkan penyelidikan pemakzulan.

Dalam sebuah konferensi pers mingguan kemarin, Pelosi menegaskan kembali bahwa keputusan itu tergantung pada Komite Intelijen DPR untuk menentukan bagaimana melanjutkan penyelidikan saat para pembuat undang-undang terus mengumpulkan fakta dan mendengar keterangan para saksi.

"Buktinya jelas ... bahwa presiden telah menggunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi dan dengan demikian merusak keamanan nasional," katanya kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Jumat (22/11/2019).

Nancy melanjutkan bahwa Trump telah melanggar sumpah jabatan.

Penyelidikan oleh Komisi Intelijen DPR yang dipimpin oleh Fraksi Partai Demokrat itu telah memasuki hari kelima dengan memintai keterangan sejumlah saksi.

Akan tetapi, penyelidikan pemakzulan masih berpusat pada permintaan Trump dalam panggilan telepon pada 25 Juli lalu kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk melakukan penyelidikan terhadap saingan politik Trump.

Penyelidikan juga memeriksa apakah pemotongan dana bantuan keamaman sebesar US$391 juta ke Ukraina dimaksudkan untuk menekan Zelenskiy untuk melakukan penyelidikan. Namun, Trump membantah melakukan kesalahan.

Penyelidikan itu bisa membuat DPR menyetujui dakwaan formal terhadap Trump, yang dikenal sebagai pasal pemakzulan.

Senat yang dikuasai Partai Republik kemudian akan mengadakan pengadilan apakah akan mencopotnya dari jabatan mengingat beberapa senator Partai Republik mengkritik Trump sejauh ini.

Ketika ditanya oleh seorang wartawan apakah DPR sekarang siap untuk mengajukan pasal-pasal pemakzulan terhadap Trump, Pelosi mengatakan: "Kami belum membuat keputusan."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper