Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUBES RI UNTUK MEKSIKO CHEPPY T WARTONO : "Meksiko Pasar yang Potensial"

Hubungan bilateral Indonesia dengan Meksiko dijalin sejak lama. Kedekatan Presiden Soekarno dan Presiden Meksiko Lopez Mateos bahkan diabadikan dalam mural keduanya di Parque Soekarno, Mexico City.
Sapi di Oklahoma Farm di Meksiko./oklahomafarmreport.com
Sapi di Oklahoma Farm di Meksiko./oklahomafarmreport.com

Peluang Bisnis di Meksiko Sangat Besar

Bagaimana strategi untuk mengatasi kendala tersebut?

Untuk mengatasi kendala perbankan, kami sedang berupaya berkomunikasi dengan Bank Indonesia Cabang New York agar bisa membantu memfasilitasi atau membuka hubungan perbankan Indonesia langsung dengan perbankan Meksiko, tidak melalui negara ketiga.

Untuk mengatasi kendala ketidaktahuan masyarakat Meksiko terhadap Indonesia, setiap bulan kami akan mengikuti kegiatan-kegiatan ekonomi yang diadakan oleh stakeholder ekonomi Meksiko. Beberapa di antaranya seperti Kadin Meksiko (Comce) atau asosiasi-asosiasi pengusaha, kegiatan-kegiatan ekonomi yang diadakan oleh pemerintah negara bagian.

Untuk menghadapi kendala perdagangan, transportasi dan logistik, tidak ada jalan lain kita harus meningkatkan volume barang dan melakukan efisiensi dalam packaging di kontainer serta membentuk supply chain di Meksiko. Membentuk simpul-simpul importir di beberapa negara bagian juga sedang kami jajaki.

Seberapa besar peluang badan usaha Indonesia membuka bisnis di Meksiko maupun sebaliknya?

Peluangnya sangat besar, bisa dipastikan 100% besar, karena pemerintah Meksiko sangat memberikan kemudahan untuk pengusaha atau investor untuk berusaha di Meksiko, terutama negara-negara dari Asia.

Adakah harapan yang disampaikan pebisnis kedua negara kepada Anda?

Memang ada beberapa hal yang disampaikan kepada kami, terutama keinginan pelaku usaha Indonesia untuk menjadikan Meksiko sebagai target pasar karena Meksiko merupakan pasar yang potensial bagi produk-produk Indonesia.

Saat ini memang sudah ada beberapa produk Indonesia yang masuk lewat AS. Pengusaha Indonesia melihat Meksiko sebagai pasar yang besar karena jumlah penduduknya yang 130 jutaan jiwa.

Sebaliknya, pelaku usaha Meksiko melihat Indonesia juga sebagai pasar yang potensial karena jumlah penduduknya yang mencapai 270 jutaan.

Seperti kita ketahui bersama, beberapa pelaku usaha besar Meksiko, seperti Kidzania, Cinepolis, sudah masuk Indonesia. Mereka melihat Indonesia sebagai negara yang ekonominya akan tumbuh terus.

Apa tantangan untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara?

Tantangannya adalah bagaimana bisa memiliki perjanjian dagang dengan Meksiko. Artinya, bagaimana kami bisa menyakinkan Meksiko bahwa perjanjian dagang merupakan hal yang baik bagi kedua negara dan saling menguntungkan.

Meyakinkan Meksiko saat pemerintahnya merasa belum memiliki need yang tinggi ini adalah tantangan yang besar bagi kami. Namun, kami akan berusaha mencari celah yang ada agar perjanjian dagang bisa terwujud. Mungkin tidak dalam bentuk CEPA , tetapi paling tidak bisa dimulai melalui working group untuk ke arah PTA .

Saat ini, Meksiko menganggap bahwa perdagangan dengan Indonesia berjalan dengan baik tanpa didukung oleh perjanjian dagang apapun. Pertanyaan di sisi mereka tentu kenapa harus membuat perjanjian dagang?

Kami memandang mungkin ada kekhawatiran dari pemerintah Meksiko, apabila ada perjanjian dagang, tapi tidak dimanfaatkan oleh pihak swasta Meksiko dengan baik, maka justru akan bisa memperlebar defisit di sisi mereka. Inilah tantangan kami, bagaimana kami bisa menyakinkan pemerintah Meksiko bahwa perjanjian dagang pasti akan menguntungkan kedua negara dalam waktu mendatang.

Tantangan lainnya adalah bagaimana tanpa perjanjian dagang kita bisa meningkatkan nilai perdagangan. Kami saat ini berusaha mendorong 10 jenis barang ekspor Indonesia ke Meksiko, seperti kendaraan, yakni Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, ban, sepatu, spare parts. Produk perikanan kita juga bisa masuk pasar Meksiko.

Ke depan, Indonesia juga bisa mengimpor sapi dari Meksiko karena Meksiko satu-satunya negara di Amerika Latin yang sudah bebas PMK . Apalagi, sapi Meksiko memiliki kualitas di atas rata-rata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper