Bisnis.com, JAKARTA - Pengungkapan identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatra Utara menunjukkan bahwa yang bersangkutan berusia relatif muda.
Berdasarkan informasi yang diterima, RMN, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan adalah pria kelahiran 11 Agustus 1995. Nama RMN ditemukan setelah polisi memeriksa sidik jari yang bersangkutan. Kemudian, hasil pemeriksaan dicocokkan dengan data kependudukan.
Melalui pantauan CCTV Polrestabes Medan terlihat bahwa pelaku mengenakan atribut salah satu ojek online. Kendati begitu, hingga saat ini pihak kepolisian belum mengungkapkan motif pelaku bunuh diri.
Jika dilihat dari sisi usia, RMN adalah bagian dari Generasi Z, yakni mereka yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2010
Menurut teori ilmu sosiologi, seperti ditulis Wikipedia, Generasi Z (Generasi Centennial) adalah generasi setelah Generasi Y (Generasi Milennial). Generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Y.
Generasi Z disebut juga sebagai iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka memiliki kesamaan dengan Generasi Y, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset.
Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka.
Generasi Z di Indonesia juga sering disebut sebagai Generasi Micin karena serba instan.
Berdasar penelusuran di Internet, RMN memperlihatkan tipologi Generasi Z atau Generasi Micin ini. RMN memiliki saluran youtube sendiri yang mencerminkan bahwa dia tidak gagap dengan internet dan dunia maya.
Tak hanya itu, jika dilihat dari salah satu unggahan di saluran Youtube, RMN tampak memiliki selera humor. Terlihat dia memparodikan kondisi banjir di daerahnya dengan mewawancarai dua temannya yang seolah olah berperan sebagai pejabat.
Di luar itu, jika benar RMN adalah pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, kita tentu perlu mewaspadai bahwa di antara bonus demografis bagi Indonesia juga harus diantisipasi kemungkinan Generasi Z terpapar paham-paham yang menghalalkan penghancuran dan pemusnahan kehidupan.
