Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Trump Berjanji Habisi Pengganti Pemimpin ISIS Al Baghdadi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tengah mengincar penerus kepemimpinan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat ini, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi. Bahkan, Trump menegaskan akan menghabisi seluruh petinggi ISIS dengan menggunakan pasukan AS.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 12 November 2019  |  07:26 WIB
Trump Berjanji Habisi Pengganti Pemimpin ISIS Al Baghdadi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tengah mengincar penerus kepemimpinan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah  (ISIS) saat ini, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi. Bahkan, Trump menegaskan akan menghabisi seluruh petinggi ISIS dengan menggunakan pasukan AS.

"Terima kasih kepada seluruh pasukan AS, al-Baghdadi sudah mati, tangan kanannya juga tewas, kini kami sedang memburu yang ketiga," kata Trump dalam pidato dalam peringatan Hari Veteran di New York sepertidikutip CNN.com, Selasa (12/11/2019).

Pasukan gabungan AS dan Kurdi sebelumnya menyerang tempat persembunyian mendiang pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, di Suriah.

Dalam operasi itu al-Baghdadi dan dua orang anak meninggal akibat bom bunuh diri yang dipasang di rompi yang dia kenakan.

"Aksi terornya sudah berakhir dan musuh kami lari ketakutan. Orang-orang yang mengancam keselamatan warga negara kita akan berhadapan dengan kekuatan militer AS," ujar Trump.

Salah satu tangan kanannya, Abu Hassan al-Muhajir, juga meninggal dalam operasi militer AS. Sedang al-Quraishi saat ini masih diburu.

Pemerintah AS menyatakan sampai saat ini mereka masih menyiagakan sekitar 500 tentara di Suriah. Namun, sisanya dipindahkan ke kawasan perbatasan dekat Yordania.

Pasukan Turki yang menyerbu Suriah untuk menggempur pasukan Kurdi dilaporkan berhasil menangkap adik al-Baghdadi, Rasmiya Awad (65). Dia bersembunyi di di dekat Kota Azaz, Aleppo, Suriah.

Turki juga dilaporkan berhasil menangkap istri pertama al-Baghdadi, Asma Fauzi Muhammad al-Qubaysim, sekaligus anak perempuannya, Laila Jabir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ISIS Donald Trump
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top