Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 2 orang dilaporkan meninggal, 5 lainnya hilang, dan setidaknya 150 rumah terdampak oleh kebakaran hutan di Australia bagian timur.
Petugas dari the New South Wales Rural Fire Service mengonfirmasi bahwa dua orang tewas karena kebakaran dekat dengan Glen Innes, yang berjarak kurang lebih 550 kilometer utara Sydney.
Salah satu jenazah ditemukan di sebuah kendaraan dan seorang wanita meninggal setelah menderita luka bakar pada Jumat kemarin.
Lima orang masih belum diketahui kondisinya hingga kini. Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan dia khawatir jumlah korban meninggal bisa bertambah.
"Kebakaran ini telah menelan 2 jiwa dan seiring dengan akses kami ke wilayah yang lebih luas, kami perkirakan akan ada berita yang lebih buruk lagi," ujarnya seperti lansir dari Reuters, Sabtu (9/11/2019).
Morrison menyatakan tim tambahan dari pasukan bersenjata Australia akan diperbantukan dan bantuan dana dipersiapkan bagi korban yang terdampak langsung dari musibah kebakaran ini.
Saat ini merupakan salah satu musim kebakaran hutan paling buruk di Australia dan terjadi sebelum musim panas Southern Hemisphere dimulai. Beberapa wilayah telah dilanda kekeringan yang parah.
Pada Jumat lalu, badan penanggulangan kebakaran telah merilis sejumlah peringatan. Sebanyak 17 titik dinyatakan berada dalam tingkat keadaan darurat dengan angin tinggi dan kondisi kering yang memicu api.