Bisnis.com, MADRID — Departemen Keamanan Nasional Spanyol pada Senin (5/11/2019) menyebutkan bahwa serangan siber menyerbu perusahaan Spanyol termasuk radio Cadena SER.
Virus tersebut berdampak pada siaran lokal Cadesan SER meski keluaran nasional tidak bermasalah, kata lembaga penyiaran tersebut yang memiliki rangkaian stasiun daerah dan perdesaan.
"Kami disarankan untuk tidak bekerja dengan komputer kami di lingkungan jaringan tersebut," kata salah seorang sumber di stasiun itu kepada Reuters.
Departemen Keamanan Nasional tidak mengidentifikasi korban lain, dari yang disebutnya sebagai serangan ransomware terhadap sejumlah perusahaan.
Serangan sejenis itu biasanya mengunci sistem komputer yang terkena virus hingga sistem pembayaran, biasanya dalam bentuk cryptocurrency, yang dikirim ke peretas.
Sejumlah perusahaan termasuk operator bandara Aena dan KPMG Spanyol mencuit di Twitter bahwa mereka tidak terpengaruh kendati Aena mengaku pihaknya telah mengambil beberapa langkah pencegahan.
Baca Juga
Gerai media teknologi Xataka, portal berita daring El Confidencial dan harian El Mundo mengatakan bahwa perusahaan data Spanyol Everis juga ikut berpengaruh dan memperbolehkan karyawan mereka untuk pulang dengan perintah mematikan perangkat. Juru bicara Everis menolak untuk dimintai komentar.