Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Azis : Semua Kader Berhak Maju Jadi Ketum Golkar

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Azis Syamsuddin mengaku tidak ada halangan bagi semua kader Golkar untuk maju sebagai calon ketua umum termasuk petahana Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Ketua Banggar DPR sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (27/11). Azis Syamsuddin diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyelidikan megaproyek KTP elektronik untuk tersangka Ketua DPR Setya Novanto. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Banggar DPR sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (27/11). Azis Syamsuddin diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyelidikan megaproyek KTP elektronik untuk tersangka Ketua DPR Setya Novanto. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Azis Syamsuddin mengaku tidak ada halangan bagi semua kader Golkar untuk maju sebagai calon ketua umum termasuk petahana Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Tidak ada yang bisa melarang orang untuk maju," katanya menanggapi wacana Bamsoet yang akan maju menjadi calon ketua umum pada Munas Golkar Desember mendatang.

Azis juga mengaku tidak tahu kalau ada deal politik di antara kedua tokoh tersebut karena hal itu hanya merekalah yang mengetahuinya.

Sebelunya sempat beredar isu kalau Bamsoet tidak akan maju untuk menjadi ketua umum partai itu karena telah mendapatkan jabatan Ketua MPR.

Karena itu dia juga menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai apakah tetap majunya Bamsoet di Munas nanti melanggar komitmen atau tidak. "Kalau melanggar komitmen kan biar masyarakat yang menilai." 

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dikabarkan tetap maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember nanti.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Korbid Kepartaian Partai Golkar Darul Siska. "Saya sudah beberapa kali mengkonfirmasi hal tersebut kepada beliau. Beliau mendapat dorongan yang kuat dari pemegang hak suara Munas Golkar, yaitu Ketua DPD Partai Golkar propinsi, kab dan kota," kata Darul dalam pesan singkatnya, Minggu (3/11).

Darul mengatakan, Bamsoet tetap konsisten akan maju sebagai Ketum Golkar, walaupun sempat menyatakan mendukung Airlangga Hartanto sebagai calon Ketum Golkar.

"Sebelum pencalonan sebagai Ketua MPR memang beliau pernah menyatakan mendukung Ketua Umum dan cooling down untuk ikut menciptakan suasana menghadapi agenda politik nasional yaitu pelantikan DPR, DPD, Presiden dan wakil Presiden," katanya.

Keinginan Bamsoet tetap maju karena beliau maju justru mengalahkan ego pribadi karena diminta oleh jajaran partai untuk mengemban tugas yang lebih besar, yaitu membesarkan dan memenangkan Partai Golkar pada pilkada 2020 dan pemilu 2024.

Seandainya ada kesepakatan antara Bamsoet dan Ketua Umum Airlangga, kata Darul, maka hal tersebut bisa batal demi kepentingan yang lebih besar, apalagi keputusan yang menyangkut masa depan Golkar tidak berada ditangan beliau berdua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper