Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NU Hormati Rizieq Shihab meski Berbeda Pandangan

Warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin sangat menghormati para keturunan Rasulullah Muhammad SAW (habib), termasuk Habib Rizieq, kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Robikin Emhas./www. nu.or.id
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Robikin Emhas./www. nu.or.id

Bisnis.com, JAKARTA - Warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin sangat menghormati para keturunan Rasulullah Muhammad SAW (habib), termasuk Habib Rizieq, kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas.

"Menghormat habib? NU-lah yang melakukannya, sejak zaman prakemerdekaan hingga saat ini," kata Robikin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Dia mengatakan di NU juga ada tradisi mencium tangan ulama dan habib.

"Boleh jadi tidak ada cium tangan 'wolak-walik' kepada habaib jika NU tidak melakukannya. Mengapa? Karena hal itu merupakan bagian dari perintah agama," ujar Robikin.

Menurut dia, Habib Rizieq meski memiliki perbedaan pandangan terhadap sesuatu tetaplah saudara bagi Nahdliyin. Hal itu sesuai konsep tri ukhuwah yang dipelopori KH Ahmad Shidiq dan dikembangkan NU sejak tahun 1984.

"Jangankan terhadap orang yang kiblatnya sama, Tuhan yang disembah sama, bahkan terhadap warga negara dan sesama manusia di seluruh penjuru dunia persaudaraan tak boleh diputus hanya karena perbedaan pemikiran," kata dia.

Kendati demikian, Robikin menegaskan komitmen NU terhadap NKRI. NU tidak mendukung gagasan negara Islam atau Indonesia bersyariah maupun khilafah.

Bagi NU, kata dia, bentuk negara ini sudah final sebagai kesepakatan para pendiri bangsa. Maka wajib bagi generasi berikutnya untuk mematuhinya karena kesepakatan adalah janji yang juga hutang yang harus dibayar.

"Bahkan sejak sebelum kemerdekaan, NU melalui Muktamar ke-11 di Banjarmasin tahun 1936 sudah menegaskan bahwa Nusantara adalah 'darussalam'," tambah Robikin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper