Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Ingatkan Wamen Jangan sampai jadi Matahari Kembar

Partai Kebangkitan Bangsa mengucapkan selamat bekerja kepada 12 wakil menteri yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Tantangan zaman dianggap jadi alasan presiden menambah jabatan ini.
Pelantikan Wakil Menteri oleh Presiden Joko Widodo/Antara
Pelantikan Wakil Menteri oleh Presiden Joko Widodo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa mengucapkan selamat bekerja kepada 12 wakil menteri yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Tantangan zaman dianggap jadi alasan presiden menambah jabatan ini.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa wakil menteri (wamen) adalah jabatan politik. Diharapkan bisa bekerja sama dengan menteri.

“Jangan sampai ada matahari kembar di kementerian. Apalagi Jokowi berharap setiap menteri tidak memiliki visi. Ada visi wamen kan repot,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Jazilul menjelaskan bahwa wamen hanya jabatan tambahan sehingga bukan unit utama. Mereka ada untuk membantu kementerian yang dianggap memiliki tantangan besar.

Wamen di periode kedua Jokowi lebih banyak dari sebelumnya, yaitu dari 3 jadi 12. Jazilul menjelaskan bahwa posisinya untuk mengganti fungsi pejabat eselon yang Jokowi bakal pangkas. 

“Sehingga posisi wamen akan lebih keliatan. Kalo kemarin itu seperti dirjen [direktur jenderal] atau sekjen [sekretaris jenderal],” jelasnya. 

Sebelumnya Jokowi bakal memangkas jumlah eselon di pemerintahan yang terlalu banyak. Hal itu bertujuan untuk menyederhanakan birokrasi.

“Penyederhanaan birokrasi harus terus kita lakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong,” katanya saat pidato perdana setelah dilantik jadi presiden di Gedung MPR, Jakarta Minggu (20/10/2019).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper