Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabinet Jokowi Dinilai Cukup Ideal, Tapi Kurang Susi

Ujang menyoroti Jokowi yang tidak kembali menarik Susi Pudjiastuti sebagai pembantunya. Padahal, kata Ujang, Susi terbilang sudah melakukan kinerja yang cukup baik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja.
Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Kerja Susi Pudjiastuti tampil beda saat mengikuti upacara HUT Kemerdekaan Ke-74 RI di Istana Negara, Sabtu (17/8/2019)./Instagram @susipudjiastututi115
Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Indonesia Kerja Susi Pudjiastuti tampil beda saat mengikuti upacara HUT Kemerdekaan Ke-74 RI di Istana Negara, Sabtu (17/8/2019)./Instagram @susipudjiastututi115

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengamat politik Ujang Komarudin menyatakan komposisi kabinet Indonesia Maju sudah cukup ideal. Menurutnya kalangan profesional cukup banyak mengisi posisi menteri di periode kedua Presiden Joko Widodo.

"Komposisinya, sih, sudah ideal karena banyak kaum profesional di situ. Cuma persoalannya apakah bisa bekerja baik atau tidak," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (24/10/2019).

Kendati begitu, Ujang menyoroti Jokowi yang tidak kembali menarik Susi Pudjiastuti sebagai pembantunya. Padahal, kata Ujang, Susi terbilang sudah melakukan kinerja yang cukup baik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja.

"Artinya di politik itu orang yang tidak berprestasi pun bisa jadi [menteri], orang yang berprestasi bisa tidak jadi diangkat [menteri]," ujar Ujang.

Ujang menduga Susi tidak terpilih lantaran ada nama Luhut Binsar Pandjaitan yang kembali menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi. Disinyalir, kata Ujang, Luhut berbisik ke Jokowi agar tidak memilih Susi untuk kabinet Indonesia Maju.

"Bisa jadi waktu itu Susi berkonflik dengan Luhut. Mungkin Luhut merekomendasikan kepada Jokowi supaya Susi jangan diangkat," duga Ujang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper