Bisnis.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) hari ini Sabtu (5/10/2019) merayakan hari jadi yang ke-74. Seluruh matra TNI, yaitu matra darat, matra udara, dan matra laut memamerkan kekuatan mereka di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta yang menjadi lokasi upacar peringatan.
Simak kekuatan senjata TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, dan Angkatan Laut dari video milik akun Youtube TNI AD di atas.
Berikut lima fakta menarik dari acara peringatan HUT ke-74 TNI.
Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi inspektur upacara dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-74 TNI yang dilaksanakan di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Jokowi Buka 450 Jabatan Baru bagi Perwira TNI
Setelah menambahkan 60 jabatan untuk perwira tinggi, Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah juga akan menambah lebih dari 450 posisi baru untuk perwira TNI berpangkat kolonel, dan 300 lebih posisi baru untuk perwira TNI.
Drone Buatan China Unjuk Gigi
HUT Ke-74 TNI, Panglima Pamerkan Drone China. Tidak seperti biasanya, HUT Ke-74 TNI tahun 2019 ini ada penampilan khusus berupa pesawat tanpa awak atau drone CH4.
Siap Perang Siber
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan kepada jajaran prajurit TNI untuk selalu mewaspadai ancaman siber sebagai dampak dari kemajuan teknologi yang berpotensi merusak kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Tiga Perintah Harian dari Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga pesan kepada prajurit TNI, salah satunya harus dapat beradaptasi dan mampu mengadopsi teknologi baru.
"Prajurit TNI masa depan harus miliki kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi baru, serta menjunjung tinggi kemandirian strategis alutsista dalam negeri," kata Presiden dalam amanatnya saat upacara peringatan HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Hal kedua yang disampaikan Presiden yakni prajurit TNI tidak boleh terjebak oleh egosentris matra. Kepala Negara meminta prajurit TNI harus dapat bersinergi dengan kementerian dan lembaga dalam membangun negara.
"Ketiga, prajurit TNI wajib menjaga kemanunggalan TNI bersama rakyat melalui operasi bakti dan program tentara manunggal membangun desa," kata Jokowi.