Bisnis.com, BANDA ACEH — Badan Pengusahaan Kawasan Sabang akan membangun jembatan penghubung antarpulau di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKS Aceh Razuardi mengatakan bahwa kehadiran jembatan tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulo Aceh.
"Pembangunan jembatan ini untuk meningkatkan akselerasi perekonomian masyarakat. Apalagi, Pulo Aceh ini merupakan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang, sama dengan Pulau Weh," kata Razuari, Selasa (24/9/2019).
Jembatan antarpulau yang akan dibangun tersebut menghubungkan Pulau Breuh dan Pulau Nasi yang berada di Arus Lampuyang. Rencananya, jembatan tersebut dibangun pada 2021.
Perencanaan pembangunan Jembatan Aroih (Arus) Lampuyang tersebut sudah direncanakan BKPS sejak pada 2015, termasuk detail engineering design (DED)-nya.
Dari DED, panjang jembatan mencapai 430 meter dengan lebar 9 meter dan ketinggian dari permukaan air laut 50 meter. Konstruksi jembatan rangka baja dengan teknologi super struktur pelengkung baja kelas A.
Baca Juga
"Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jembatan Arus Lampuyang ini mencapai Rp250 miliar. Itu tidak termasuk pembangunan jalan menuju jembatan," kata Razuardi.