Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pan Indonesia TK. (Bank Panin) turunkan suku bunga deposito mereka sejak Senin (23/9/2019).
Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan perseroan, penurunan suku bunga deposito berlaku bagi pinjaman berjangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Suku bunga deposito jangka waktu tersebut turun menjadi 5,25%.
“Ketentuan suku bunga tersebut berlaku mulai tanggal 23 September 2019,” ujar Corporate Secretary Bank Panin Jasman Ginting, Selasa (24/9/2019).
Suku bunga deposito Bank Panin sebelum diturunkan ada di kisaran 5,50%-5,75%.
Berdasarkan laman resmi perseroan, suku bunga deposito berjangka Bank Panin awalnya sebesar 5,50%. Kemudian, suku bunga maksimum yang bisa diberikan ke nasabah yang menyimpan dana di bawah Rp2 miliar adanya 5,50% untuk jangka waktu 1 bulan, dan 5,75% untuk penyimpanan 3 bulan dan seterusnya.
Penurunan suku bunga deposito ini terjadi setelah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan sebanyak 25 basis poins (bps). Saat ini, suku bunga acuan BI adalah 5,25%.
Sejak Juli 2019 suku bunga acuan BI telah turun 75 bps secara total. Awalnya, BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) bertahan di angka 6 persen sejak November 2018-Juni 2019.
Umumnya pihak bank akan segera menurunkan suku bunga deposito setelah penyesuaian suku bunga acuan dilakukan BI. Setelah itu, penyesuaian suku bunga kredit akan dilakukan bank secara bertahap.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari Bank Panin ihwal rencana mereka menyesuaikan suku bunga kredit pasca penurunan suku bunga deposito.