Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 29 jasad ditemukan terbungkus dalam lebih dari seratus kantong plastik di negara bagian Jalisco, Meksiko. Ratusan kantong plastik tersebut terkubur dalam sebuah kuburan masal tersembunyi.
Reuters edisi Rabu (18/9/2019) melaporkan bahwa Jaksa Agung Jalisco Gerardo Solis dalam konferensi pers mengungkapkan sejak adanya penemuan mengerikan di kota Zapopan pada pekan pertama September, para penyelidik menghitung dari 29 jasad yang ditemukan, sebanyak 13 jasad dalam kondisi lengkap bagian tubuhnya dan 16 jasad tidak lengkap.
Pemerintah negara bagian dan jaksa agung negara bagian mengatakan dua korban di antaranya adalah perempuan dan empat di antaranya memiliki catatan kriminal, tanpa menyebutkan kejahatan mereka.
Seorang sumber dari kantor Kejaksaan Agung menyebutkan bahwa jumlah jasad yang ditemukan bisa bertambah seiring penyelidikan berlangsung.
Adapun angka pembunuhan di Meksiko melonjak ke rekor tertinggi di paruh pertama tahun ini, yakni melampaui 29.111 kasus
Pihak berwenang belum menyebutkan apakah penemuan jasad tersebut terkait dengan kekerasan kartel narkoba yang kerap terjadi di Meksiko. Negara bagian Jalisco sendiri terkenal sebagai rumah bagi beberapa kartel, termasuk salah satu yang paling terkenal di negara itu, yakni Jalisco New Generation Cartel.
Menurut pihak berwenang Amerika Serikat, Jalisco New Generation Cartel adalah salah satu dari lima organisasi kriminal paling berbahaya di dunia.
Di Meksiko, kartel sering kali menculik dan membunuh saingan mereka. Banyak dari korbannya dimakamkan di kuburan tersembunyu yang tersebar di seluruh negeri itu.