Bisnis.com, JAKARTA - Dampak unjuk rasa di Hong Kong kian melebar. Bukan hanya membuat kondisi tegang, tapi juga melumpuhkan perekonomian di negara tersebut.
Salah satu sektor industri yang kena imbasnya adalah pariwisata. Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg menyebutkan dampak dari demonstrasi di Hong Kong telah menurunkan jumlah kedatangan turis asing hingga mencapai 40 persen dibandingkan tahun lalu.
Ini menjadi data kedatangan wisatawan di Hong Kong yang mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2003
Sekretaris Keuangan Paul Chan juga menuliskan dalam postingan blognya jika tingkat hunian hotel di beberapa distrik turun lebih dari setengahnya dan harga kamar hotel menurun 40% -70%, katanya.
Selain itu, beberapa saham terpukul akan kondisi tersebut. Tercatat saham Hysan Development Co. dan Wharf Holdings Ltd., yang mengoperasikan mal di Causeway Bay, turun lebih dari 1,5% setelah polisi menembakkan gas air mata di distrik itu pada Minggu malam.
Kemudian, saham Wynn Macau Ltd. turun 2%, dan Shangri-la Asia Ltd. kehilangan 2,2%. MTR Corp turun 1,5% setelah pengunjuk rasa kembali merusak sejumlah stasiun. Indeks MSCI Hong Kong juga turun 0,5%.