Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

260 Titik Panas di Sumatera Indikasi Awal Karhutla

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebanyak 260 titik panas yang jadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebar di wilayah Sumatera pada Senin (19/8/2019) pagi.
Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) unit forestry Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Arara Abadi saat melakukan simulasi pemadaman di Perawang, Riau, Kamis (25/7/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) unit forestry Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Arara Abadi saat melakukan simulasi pemadaman di Perawang, Riau, Kamis (25/7/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebanyak 260 titik panas yang jadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebar di wilayah Sumatera pada Senin (19/8/2019) pagi.

“Iya, paling banyak di Sumatera Selatan ada 97 titik panas,” kata Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Nia Fadhila di Pekanbaru, Senin (19/8/2019).

Selain Sumsel yang terdeteksi ada 97 titik panas, daerah lain yang terpantau ditemukan titik panas antara lain Provinsi Jambi ada 75 titik, Provinsi Riau ada 57 titik,  Bangka Belitung 13 titik, Kepulauan Riau 9 titik, Lampung 8 titik, dan Sumatera Utara 1 titik.

 Ia mengatakan arah angin berpotensi membawa asap karhutla dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang titik panasnya paling banyak sampai ke Riau, meski dampaknya tidak besar.

“Sumsel ke Riau jaraknya cukup jauh, jadi asap hilang di tengah jalan,” katanya.

Lia mengatakan asap atau jerebu karhutla yang berpotensi menyelimuti Riau berasal dari kebakaran di wilayah ini sendiri. Dari 57 titik panas di Riau, paling banyak di Indragiri Hilir (Inhil) ada 22 titik, Pelalawan 21 titik, Kepulauan Meranti 9 titik, Inhu ada tiga titik, Bengkalis 1 titik dan Rohil 1 titik.

“Untuk sebaran asap Riau sendiri banyak hotspot juga, jadi asapnya dari hotspot di Riau,” ujar Nia.

Ia mengatakan jarak pandang (visibility) di Pekanbaru cukup bagus karena pada sekitar pukul 10.00 WIB mencapai 7 kilometer (Km).

“Asap dirasakan tak begitu besar, hampir tidak terasa,” katanya.

Kemudian di daerah lain seperti Kota Dumai jarak pandang 6 Km dan Kabupaten Pelalawan 5 Km pada pagi tadi, sedangkan di Kota Rengat Kabupaten Inhu jarak pandang hanya 4 Km karena kondisi udara kabur (hazey).

Nia menambahkan peluang hujan di Riau saat ini sangat minim, potensi cuaca cerah berawan. Suhu udara diperkirakan 23 sampai 33 derajat Celcius.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper