Belum Ada Penerbangan Langsung ke Kuwait
Apa saja kesepakatan atau perjanjian yang sedang dimatangkan RI-Kuwait? Bagaimana strategi agar berbagai perjanjian tersebut bisa memberikan hasil yang konkret?
Saat ini, kedua pihak terus menjajaki peningkatan hubungan dan kerja sama secara komprehensif, dimulai dengan bebas visa kunjungan singkat untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas, serta fasilitas visa kunjungan bisnis dan sosial-budaya untuk pemegang paspor biasa.
Kami juga terus mendorong pembahasan teknis mengenai perlindungan investasi, perhubungan udara, dan kerja sama perminyakan. Ini diharapkan agar perjanjian kerja sama dapat diimplementasikan tanpa hambatan karena kalibrasi hal-hal teknis sudah dilakukan pada awal penyusunan kerja sama.
Bagaimana strategi yang dijalankan untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia?
Selama beberapa tahun terakhir, promosi pariwisata dilakukan melalui berbagai acara atau kegiatan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata, pemerintah provinsi terkait dan tour operator Indonesia.
KBRI juga melakukan promosi pariwisata secara terintegrasi dengan program Media Familarization Trip ke Indonesia dan promosi seni budaya, seperti rangkaian promosi batik dalam bentuk pameran, workshop dan fashion show. Pada tahun ini, insyaallah upaya promosi akan ditambah dengan pemasangan iklan berjalan di badan bus yang dapat dilihat lebih banyak publik.
Apa saja hal-hal yang masih menjadi penghalang atau tantangan bagi hubungan bilateral Indonesia-Kuwait?
Tantangan utama adalah jarak geografis yang cukup jauh. Dengan menyadari hal ini, untuk mempermudah kontak, kedua pihak memang menjajaki realisasi kerja sama perhubungan udara. Masing-masing juga perlu memahami karakteristik alam yang dapat memengaruhi pelaksanaan kerja sama, seperti cuaca ekstrem di Kuwait saat musim panas dan musim dingin, atau kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan.
Selain itu, kedua pihak juga perlu lebih memahami budaya dan kebiasaan setempat, misalnya kebiasaan masyarakat Kuwait untuk mengambil libur panjang di saat summer.
Belum adanya penerbangan langsung Kuwait—Jakarta atau Kuwait—Bali sebagai destinasi populer saat ini masih memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan Kuwait ke Indonesia. Di sisi lain, penerbitan visa Kuwait untuk WNI yang cukup rumit juga menjadi tantangan tersendiri.
Pewawancara: Puput Ady Sukarno & Fitri Sartina Dewi
Biodata
Nama: Tri Tharyat
Tempat & Tanggal Lahir: Bandung, 9 April 1966
Riwayat Pendidikan:
-Master of Laws in International and Comparative Law, University of Pennsylvania Law School, Philadelphia, USA (1996)
-Sarjana Hukum Universitas Padjajaran, Bandung (1990)
Riwayat Karier:
-Duta Besar RI untuk Kuwait (May 2019—Sekarang)
-Konsulat Jenderal RI di Hong Kong (2016—2019)
-Director for Consular Affairs Kementerian Luar Negeri RI (2013—2016)
-Minister Counsellor for Economic Affairs, KBRI Paris (2010—2013)
-Deputy Director for Sustainable Development, Directorate of Economic Development and Environmental Affairs Kementerian Luar Negeri RI (2008—2010)
-Second Secretary, dan First Secretary for Economic and Development Affairs, Permanent Mission RI di Persatuan Bangsa-Bangsa di New York (2004—2007)
-Head of Section for Environmental Affairs, Directorate of Economic Development and Environmental Affairs Kementerian Luar Negeri RI (2001—2003)
-Third Secretary for political and Multilateral Affairs Kedubes RI di Nairobi, Kenya (1997—2001)
-Head of Section for Techninal Cooperation, Directorate for International Treaties Kementerian Luar Negeri RI (1996—1997)