Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengumumkan terdapat 773 titik panas yang teridentifikasi di seluruh Indonesia dengan terbanyak ada di Kalimantan Barat.
Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan jumlah titik panas itu hasil pemantauan pada Rabu (7/8/2019) pukul 07.25 WIB.
"Sebanyak 773 titik panas dengan kategori sedang, yaitu 30 persen hingga 79 persen, dan tinggi, yaitu di atas atau sama dengan 80 persen, yang terpantau pada Rabu (7/8) pukul 07.25 WIB," katanya ketika dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Agus menjelaskan terdapat 549 titik panas kategori sedang dan 224 titik panas kategori tinggi yang terpantau satelit Aqua, Terra dan SNNP pada katalog modis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) selama 24 jam hingga Rabu pukul 07.25 WIB.
Titik panas kategori tinggi terbanyak berada di Kalimantan Barat dengan 52 titik, Kalimantan Tengah (41), dan Kalimantan Utara (34), Kalimantan Timur (18), dan Sumatra Selatan (15).
Untuk titik panas kategori sedang terbanyak berada di Kalimantan Barat (116), Kalimantan Tengah (144), Kalimantan Timur (48), dan Kalimantan Utara (43).
Sementara itu, berdasarkan Sistem Pemantauan Kebakaran Hutan dan Lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sepanjang 2019 terdapat 135.749 hektare hutan dan lahan yang terbakar.
Luas kebakaran hutan dan lahan dihitung berdasarkan analisis citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS yang di-overlay dengan data sebaran titik panas, serta laporan hasil pemeriksaaan lapangan titik panas dan laporan pemadaman yang dilaksanakan Manggala Agni.