Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Blackout Trending Topic Dunia

Ihwal padamnya listrik di ibu kota Indonesia dan beberapa wilayah sekitarnya sempat jadi trending topic dunia. Berbagai media asing pun ramai-ramai menyoroti kabar blackout-nya ibu kota Indonesia.
Penumpang turun dari kereta MRT saat dievakuasi di Jakarta, Minggu (4/8/2019). Gangguan listrik yang melanda Ibu Kota berdampak pada terhentinya operasi MRT Jakarta. /Antara
Penumpang turun dari kereta MRT saat dievakuasi di Jakarta, Minggu (4/8/2019). Gangguan listrik yang melanda Ibu Kota berdampak pada terhentinya operasi MRT Jakarta. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ihwal padamnya listrik di  Ibu Kota Indonesia dan beberapa wilayah sekitarnya jadi trending topic dunia. Berbagai media asing pun ramai-ramai menyoroti kabar blackout-nya Jakarta.

Listrik padam yang melanda seluruh area Ibu Kota pada Minggu (4/8/2019) siang WIB sudah pasti menyebabkan aktivitas warga terganggu.

Puluhan juta masyarakat terdampak berjam-jam lamanya. Sebagian bahkan harus merasakan gelap gulitanya dunia hampir sepanjang hari.

Laman BBC menurunkan berita dengan judul “Indonesia blackout: Huge outage hits Jakarta and Surrounding area”, bila diterjemahkan kira-kira berarti “Listrik padam di Indonesia: mati lampu besar-besaran melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya”.

Outlet berita berbasis di Inggris tersebut mengabarkan dimulai perihal listrik padam yang dimulai pada Minggu tengah hari waktu setempat dan dapat berangsur-angsur pulih sekitar sembilan jam kemudian.

Mengutip pernyataan PLN, BBC menerangkan listrik padam disebabkan oleh masalah teknis. Pengalaman ini juga dirasakan beberapa provinsi di sekitar DKI Jakarta.

Selain BBC, ada pula Channel News Asia yang beberapa kali terpantau menuliskan perkembangan soal listrik padam di Jakarta dan sekitarnya.

Salah satu berita terbaru yang diturunkan media Singapura ini berjudul “Tens of millions hit by Indonesia power blackout” yang berarti “Puluhan juta warga terdampak listrik padam di Indonesia”.

Dalam laporannya, digambarkan bahwa listrik padam ini sempat menyebabkan terhentinya sistem mass rapit transit (MRT).

Menurut MRT, para penumpang MRT dievakuasi secara aman dari beberapa gerbong MRT ketika listrik padam. Tak hanya MRT, kejadian ini juga berdampak pada kereta komuter kota.

Gangguan yang meluas juga dialami pada layanan-layanan elektronik lain seperti telepon seluler dan mesin ATM, dan sistem lalu lintas yang menyebabkan kemacetan di jalan-jalan raya.

Kabar listrik padam ini rupanya turut menarik perhatian media ternama asal Timur Tengah Al Jazeera. Tak ingin ketinggalan, Al Jazeera mengabarkan kisah listrik padam di Jakarta yang perlahan-lahan pulih setelah berjam-jam.

Menyitir keterangan PLN, otoritas listrik nasional itu disebutkan mampu menghidupkan kembali 17 gardu listrik di sekitar Jakarta pada jam 9 malam WIB, serta mengupayakan operasional gardu listrik lainnya.

Meski kejadian listrik padam bukan suatu hal yang jarang terjadi di Jakarta, tetapi peristiwa kemarin berlangsung jauh lebih lama dari biasanya.

Al Jazeera juga menuliskan pernyataan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bahwa pemadaman listrik itu dapat menghambat investasi. YLKI pun mendesak pemerintah untuk meningkatkan kapasitas PLN.

Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, PLN menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman akibat gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa.

Pemadaman diterangkan terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman. Di Jawa Barat  terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area di antaranya Bandung, Bekasi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan langsung memimpin recovery di Gandul, Jawa Barat. Dia berupaya agar pasokan dari Timur ke Barat untuk tersuplai untuk mendukung kelistrikan di barat.

"Atas nama direksi meminta maaf seluas-luasnya kepada pelanggan PLN kondisi yang tidak menyenangkan ini. PLN telah melakukan upaya-upaya maksimal dan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian listrik padam hari ini,” ujar Sripeni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper