Bisnis.com, JAKARTA – Putra Osama bin Laden, Hamzah bin Usamah bin Muhammad bin Awad bin Ladin, yang lebih dikenal sebagai Hamzah bin Ladin (Hamza bin Laden), yang mewariskan kepemimpinan Al Qaeda diklaim telah tewas sejak 2 tahun yang lalu.
Pernyataan itu dikeluarkan Amerika Serikat tanpa menyebut waktu dan tempat kematian Hamza, yang mewariskan kepemimpinan Al Qaeda. Dalam laporan New York Times, Rabu (1/8), pemerintah AS memainkan peran dalam operasi itu.
Hamza Bin Laden terbunuh sekitar 2 tahun pertama pemerintahan Trump, kata para pejabat.
Dia terbunuh sebelum Departemen Luar Negeri mengumumkan hadiah US$1 juta untuk informasi tentang keberadaannya pada Februari, tetapi badan-badan militer dan intelijen Amerika belum mengkonfirmasi kematiannya pada saat itu.