Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kongres PDIP Diyakini tak Ganti Megawati dari Kursi Ketua Umum

Pembahasan terkait regenerasi kepemimpinan di tingkat DPP PDIP mungkin muncul saat Kongres V. Namun, pergantian kepemimpinan diyakini belum terjadi.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). Turut dalam pertemuan itu anak Megawati Prananda Prabowo dan Puan Maharani, Politikus PDIP Pramono Anung, Budi Gunawan, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan Ketua DPP Gerindra Edhy Prabowo./Istimewa
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). Turut dalam pertemuan itu anak Megawati Prananda Prabowo dan Puan Maharani, Politikus PDIP Pramono Anung, Budi Gunawan, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan Ketua DPP Gerindra Edhy Prabowo./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kongres Nasional V PDI Perjuangan (PDIP) diprediksi tak akan mengganti ketua umum partai politik itu yakni Megawati Soekarnoputri.

Prediksi itu dikemukakan Peneliti Senior Centre for Strategic of International Studies (CSIS) J Kristiadi. Menurutnya, pembahasan terkait regenerasi kepemimpinan di tingkat DPP PDIP mungkin muncul saat Kongres V. Namun, pergantian kepemimpinan diyakini belum terjadi.

"Mentransformasi sebuah kepemimpinan yang karismatik itu tidak mudah. Sebab kan sebenarnya kepemimpinan karismatik ini sesuatu yang tidak rasional. Jadi menurut saya kalau angkat yang lebih muda, sehingga bisa ketularan gimana segala macam hal, dan pengalamannya itu nanti bisa berkembang," ujar Kristiadi di Kantor CSIS, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).

Isu regenerasi kepemimpinan di PDIP kembali mengemuka menjelang berlangsungnya Kongres Nasional V PDIP, 8-10 Agustus 2019. Kongres V PDIP akan membahas sejumlah agenda, di antaranya pemilihan ketua umum dan penyusunan arah kebijakan parpol 5 tahun ke depan.

Menurut Kristiadi, ada kemungkinan struktur baru di DPP PDIP terbentuk untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan partai. Namun, Kristiadi menekankan bahwa yang terpenting harus dilakukan PDIP dalam menyiapkan regenerasi adalah penyediaan sistem kepartaian yang lebih demokratis dan memungkinkan munculnya sosok pintar manajerial disamping berkharisma.

"Jadi saya kira bisa dimulai [regenerasi] kalau secara parsial ada tempat penting seperti Ketua Harian yang dipimpin orang muda," katanya.

Terakhir, Kristiadi menekankan bahwa karakter Megawati jelas berbeda dengan kedua anaknya yang kerap disebut akan melanjutkan kepemimpinan di PDIP yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Namun, menurutnya perbedaan itu wajar karena tidak ada orang yang sama persis karakter atau kemampuannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper