Bisnis.com, JAKARTA - Nuffic Neso Indonesia, pencetus dan pengelola Orange Tulip Scholarship, melepas 30 orang penerima beasiswa untuk menempuh pendidikan ke Belanda untuk program tahun 2019-2020.
Pelepasan tersebut dilakukan secara simbolis dengan penyerahan sertifikat bagi para penerima beasiswa oleh Direktur Nuffic Neso Indonesia Peter van Tuijl dalam acara Awardee Gathering di Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Dalam sambutannya, Peter berharap agar para calon mahasiswa dapat memanfaatkan waktu di Belanda untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan internasional.
"Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa Indonesia di Belanda. Bukan hanya mendapatkan wawasan di bidang keilmuan di ruang kelas, tetapi juga menambah jaringan," katanya.
Dia juga menjelaskan seluruh penerima beasiswa otomatis mendapatkan visa, dengan masa berlaku satu tahun, usai menyelesaikan pendidikan guna mencari kesempatan bekerja di negeri kincir angin itu.
Salah satu penerima beasiswa Yosua Denise (26), yang akan menempuh program magister di TIAS Business School, Utrecht, mengatakan dirinya berencana untuk mencari pekerjaan di Belanda setelah menyelesaikan pendidikannya nanti.
"Kesempatannya lumayan sekali untuk bisa terekspos di dunia internasional," katanya.
Pernyataan senada juga dikatakan oleh calon mahasiswa magister manajemen internasional Vrije Universiteit Amsterdam, Elgine Harits (21).
"Nanti kan dapat visa satu tahun, itu nanti rencananya lanjut dulu (mencari pekerjaan)," ujar Harits.
Keduanya berharap agar pendidikan dan kehidupan di Belanda nanti dapat memberikan ilmu dan pengalaman berbeda untuk dibawa pulang ke Indonesia nantinya.
Orange Tulip Scholarship merupakan program beasiswa parsial hasil kerja sama antara Nuffic Neso dan Institusi Pendidikan Tinggi di Belanda.
Tahun ini, total aplikasi yang masuk mencapai 298 pelamar dan sebanyak 30 orang terpilih untuk menuntut ilmu ke berbagai universitas di Belanda. Para penerima diberikan potongan biaya kuliah beragam, dari 30 hingga 100 persen. Beberapa institusi pendidikan juga menawarkan pemberian tunjangan biaya hidup dan biaya pengurusan visa.
Pada program Orange Tulip Scholarship tahun 2018-2019 lalu, Nuffic Neso menerima dan memberangkatkan 29 mahasiswa Indonesia dari total 302 aplikasi yang masuk.