Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat latih jenis cessna dari Angkasa Aviation Academy (AAA) jatuh di Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (22/7/2019).
Seorang saksi mata, Sarjono mengatakan sebelum pesawat itu jatuh sempat terbang rendah dan nyaris menabrak sebuah gubuk di tambak.
"Saya lihat pesawatnya terbang rendah banget, bahkan sempat mau nabrak gubuk," kata sarjono dikutip dari Antara.
Menurut Sarjono yang saat itu sedang berada di tambak, melihat pesawat mondar-mandir terbang di atas, karena memang itu sudah biasa dia lihat setiap hari.
Akan tetapi dia sedikit kaget dengan posisi pesawat yang terbang rendah dan kemudian jatuh ke Sungai Cimanuk. "Saya langsung kejar ke Sungai Cimanuk ternyata ada korban yang minta tolong," ujarnya.
Sementara saksi mata lainnya Kalidin mengatakan saat sedang berada di pos, dirinya mendengar ada orang yang minta tolong dan kemudian dia langsung bergegas ke sumber suara.
"Tadi saya liat pesawat memang sangat dekat dan jatuh, kemudian ada yang minta tolong," katanya.
Dia mengaku sempat menolong satu orang untuk dibawa ke darat, namun satu korban lagi sudah tenggelam dan tidak tertolong.
"Dia teriak minta tolong, pas saya tolong yang satunya sudah tenggelam, makanya saya langsung tarik yang selamat ke pinggir sungai," ujarnya.
Saat ini petugas gabungan masih mencari satu korban lagi yang terbawa arus Sungai Cimanuk. Petugas juga menerjunkan tim penyelam untuk mencari ke dasar Sungai Cimanuk.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan Basarnas saat ini masih melakukan pencarian terhadap seorang awak Pesawat Cesna yang jatuh di Sungai Cimanuk.
"Kita masih melakukan pencarian korban," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris Marzuki di Indramayu.
Korban yang masih hilang bernama Salman, dia terbawa arus Sungai Cimanuk, setelah berupaya menyelamatkan diri.
Sementara untuk korban yang selamat lanjut Yoris yaitu bernama Artur dan saat ini sudah di bawa kerumah sakit terdekat.
Sampai berita ini ditulis korban atas nama Salman (25) asal Pasuruan masih hilang dan belum ditemukan.